Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRODUSEN tetes mata dan lensa tanam katarak (intra ocular lens) PT Rohto Laboratories berinvestasi sebesar US$10 juta atau sekitar Rp140 Miliar, untuk menambah kapasitas produksi, melalui perluasan pabrik dan alih teknologi terbaru.
Presiden Direktur PT Rohto Laboratories Indonesia Mukdaya Massidy mengatakan, investasi itu adalah yang ke-5 kali, setelah Rohto Group melakukan pembangunan pabrik pertama pada 2001
“Perluasan pabrik ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk tetes mata ROHTO, sehingga menjadi lebih dari 30 juta botol per tahun dan menjadikan kami sebagai produsen terbesar untuk kapasitas produksi tetes mata di Indonesia”, kata Mukdaya Massidy, dalam peletakan batu pertama (groundbreaking) perluasa fasilitas produksi Rohto, Rabu (6/7).
Selain perluasan fasilitas produksi, Rohto juga mengadopsi teknologi terbaru, yaitu RABS (Restricted Access Barrier System), sehingga intervensi menggunakan glove access, pada proses automatic Cleaning and Sterilization in Place yang dikenal sebagai automatic CSIP.
"Sistem otomatis yang akan bekerja dari setelah mixing sampai dengan packing produk jadi. Ini semua menunjukkan komitmen Rohto Group dalam berinvestasi, alih teknologi, alih 'know how' di Indonesia serta ketersediaan produk produk yang berkualitas di Indonesia, karena kesehatan mata sangatlah penting" ujar Mukdaya Massidy.
Baca juga : Program Makmur Erick Thohir Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu
Sebagai produsen satu-satunya lensa tanam Katarak (Intra Ocular Lens) dan Glaucoma Implant, Rohto juga memperluas juga kapasitas produksinya dengan menambah kapasitas sterile dan inspection agar dapat melayani masyarakat di Indonesia.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Lensa tanam Katarak (Intra Ocular Lens) dari Rohto telah mendapat sertifikasi ISO 13485/ CE Mark dan sertifikasi produk Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).
"Produk lensa Intra Ocular Lens (IOL) kami satu-satunya yang merupakan produksi dalam negeri dan telah mendapatkan sertifikasi HALAL, sehingga akan memberikan nilai keamanan dan kenyaman bagi pasien yang menggunakan lensa tanam katarak Neo Eye Rohto," imbuh Mukdaya Massidy.
"Dengan perluasan pabrik ini akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Indonesia dalam mendapatkan produk produk yang berkualitas dengan mudah dan terjangkau sesuai dengan misi dari PT. Rohto Laboratories Indonesia, yaitu 'A Healthy Future for All'," pungkas Mukdaya Massidy. (RO/OL-7)
PENJUALAN MMI sepanjang 2024 meningkat secara signifikan. Pada 2025, perseroan juga akan membangun pabrik popok di Indonesia untuk untuk memperlancar proses bisnis.
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia menyoroti lambannya kepastian regulasi terkait Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas produk partially oriented yarn-drawn textured yarn.
PT Bevananda Mustika menargetkan ekspor ke negara-negara tetangga dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu upaya pionir di industri kawat baja Indonesia itu ialah merenovasi pabriknya.
Perusahaan kimia asal Tiongkok, Golden Elephant (GESC), resmi bergabung di kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia menyatakan banyak investor resah dengan adanya aktivitas organisasi masyarakat (ormas) di kawasan industri.
Kementerian Perindustrian mengeklaim industri alas kaki dan pakaian nasional masih menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan global untuk dilibatkan dalam kerja sama.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Lingkungan yang asri menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih hunian yang tepat. Lingkungan yang asri dan dekat dengan fasilitas umum merupakan kebutuhan masyarakat
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Setelah melakukan peninjauan, Johnny Andraen optimistis, lahan yang berada di ketinggian 1.700 mdpl ini, sangat cocok untuk budidaya kopi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved