Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Pertamina (Persero) buka suara soal kekhawatiran publik tentang keamanan penggunaan ponsel di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kekhawatiran itu menyusul adanya kewajiban pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar lewat situs atau aplikasi MyPertamina.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting menegaskan bahwa larangan menggunakan ponsel ditujukan pada komunikasi telepon di zona berbahaya. Itu kurang lebih 1,5 meter dari dispenser SPBU, atau saat pembongkaran mobil tangki BBM.
Baca juga: Pertamina: Pembelian BBM Lewat Aplikasi Hanya untuk Roda Empat
"Tapi, untuk transaksi saat membaca QR Code atau untuk pembayaran, sebenarnya dilakukan sebelum atau sesudah pengisian," jelas Irto dalam konferensi pers, Kamis (30/6).
Menurutnya, dengan tidak berkomunikasi secara dekat dari dispenser SPBU dan tidak mengambil foto secara flash, menggunakan ponsel untuk mengakses MyPertaminas dipastikan aman.
Bagi pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya di situs maupun aplikasi MyPertamina, akam mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
Baca juga: MyPertamina Bukan untuk Mempersulit, Melainkan untuk Melindungi Rakyat
Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus, yang menunjukkan data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar. Irto menyebut ada opsi bagi pengguna untuk print out atau mencetak barcode tersebut saat bertransaksi.
Hal ini untuk menjamin keamanan konsumen saat di SPBU. Pengguna yang ingin membeli BBM jenis Pertalite dan Solar lewat situs atau aplikasi juga harus cocok dengan nomor pelat kendaraannya.
"Untuk satu akun bisa mendaftarkan kendaraan. QR Code itu melekat ke kendaraan. Jangan sampai QR Code Kita scan, nomor polisi kendaraan yang masuk lain," tutur Irto.(OL-11)
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
"Konsumen saat ini menganggap konten sebagai faktor penting dalam berbelanja, yang mempengaruhi kebiasaan dan keputusan pembelian mereka saat mencari tren dan inspirasi."
Lebih lanjut, tren positif permintaan ruang perkantoran di kawasan CBD masih berlanjut di triwulan kedua dengan rata-rata tingkat hunian di angka 70%.
Kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri dari 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
Shopee mengenalkan inisiatif terbarunya, yakni Garansi Bebas Pengembalian, yang memungkinkan pembeli untuk mengembalikan produk dengan alasan perubahan pikiran.
Pengecer masih melayani warga seperti sebelumnya kendati pemerintah sudah memberlakukan aturan itu 1 Januari 2024.
Sebanyak 7 dari 10 konsumen di Indonesia menganggap layanan pesan-antar online sebagai bagian permanen dalam keseharian mereka pascapandemi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved