Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT PLN (Persero) mendukung hilirisasi pertambangan tanah air untuk penguatan ekonomi Indonesia. Salah satunya, pengembangan Sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP) di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
SIIP sendiri dikembangkan oleh perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores atau SILO. PLN tengah mengebut proyek kelistrikan di kawasan industri tersebut dengan bakal memasok 310 mega volt ampere (MVA).
“Saat ini kegiatan konstruksi yang dilakukan adalah pembangunan pondasi dan pendirian tower," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit dalam siaran pers, Sabtu (25/6).
PLN secara khusus akan melakukan upaya percepatan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Selaru–Sebuku. Saat ini pencapaian progres pembangunan pada 57,27% dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) telah mencapai 79,29% persen.
Josua menyampaikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik Konsumen Tegangan Tinggi SILO saat ini membutuhkan daya listrik hingga 75 MVA. Pihaknya mengaku telah membangun 111 tower yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkuit (kms).
PLN menyebut, dengan beroperasinya SUTT 150 kV Selaru – Sebuku nanti, sebanyak 1.981 pelanggan PLN di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan akan dapat menikmati akses listrik selama 24 jam.
Saat ini listrik di Pulau Sebuku belum mencapai layanan 24 jam disebabkan keterbatasan suplai dari sistem isolated Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bali.
Josua pun meyakini jika SUTT 150 kV Selaru–Sebuku beroperasi, pembangunan daerah sekitar juga akan meningkat karena didukung sistem kelistrikan yang lebih andal.
"Kami percaya dengan dukungan masyarakat dan stakeholder terkait, pembangunan SUTT ini dapat selesai tepat waktu," pungkasnya. (OL-8)
Anak-anak dikenalkan mengenai kelistrikan serta kegunaannya dan bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Program itu merupakan kegiatan Sosial Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis bagi masyarakat kurang mampu di Wilayah kerja PLN. Dana kegiatan sosial ini berasal dari donasi pegawai.
Agar kelistrikan di sekitar kita selalu aman, berbagai peralatan kelistrikan seperti instalasi listrik dalam rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN perlu diperhatikan
Program Bedas Caang Baranang merupakan salah satu program Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan penerangan listrik gratis kepada masyarakat
. Bantuan diperoleh dari donasi pegawai PLN Jabar yang diberikan kepada 177 pelanggan golongan rumah tangga dan 35 pelanggan golongan rumah ibadah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved