Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DOLAR AS naik ke level tertinggi hampir empat minggu terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB (11/6), setelah data menunjukkan harga-harga konsumen AS meningkat pada Mei, memperkuat ekspektasi Federal Reserve mungkin harus melanjutkan kenaikan suku bunga (hawkish) hingga September untuk memerangi inflasi.
Dalam 12 bulan hingga Mei, IHK (Indeks Harga Konsumen) meningkat 8,6 persen setelah naik 8,3 persen pada April. Para ekonom memperkirakan bahwa tingkat IHK tahunan mencapai puncaknya pada April.
Laporan inflasi diterbitkan menjelang kenaikan suku bunga 50 basis poin kedua yang diantisipasi dari Fed pada Rabu depan (15/10/2022). Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya dengan tambahan setengah poin persentase pada bulan Juli. Fed telah menaikkan suku bunga overnight sebesar 75 basis poin sejak Maret.
"Inflasi sekarang berada pada level tertinggi 40 tahun dengan sedikit bukti bahwa inflasi telah mencapai puncaknya," kata John Doyle, wakil presiden transaksi dan perdagangan di Monex USA.
"Saham memperpanjang kerugian karena ekspektasi The Fed dapat menemukan ruang untuk mempercepat kenaikan suku bunga. Greenback naik karena divergensi kebijakan dan perdagangan risk-off (penghindaran risiko)," kata Doyle.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,8 persen pada 104,16, tertinggi sejak 17 Mei, dan mendekati 105,01, tertinggi dua dekade yang disentuh pada pertengahan Mei.
Untuk minggu ini, indeks dolar naik hampir 2,0 persen, kinerja mingguan terbaiknya dalam 6 minggu.
Dolar naik 0,79 persen terhadap franc Swiss pada 0,9881 franc setelah Departemen Keuangan AS pada Jumat (10/6/2022) mengatakan Swiss terus melampaui ambang batas untuk kemungkinan manipulasi mata uang di bawah undang-undang perdagangan AS 2015, tetapi menahan diri untuk tidak mencapnya sebagai manipulator mata uang.
Dengan data inflasi AS yang menekan selera risiko investor, dolar Australia yang sensitif terhadap risiko berbalik arah menjadi diperdagangkan turun 0,58 persen hari ini.
Sterling merosot 1,5 persen menjadi 1,2315 dolar dan ditetapkan untuk penurunan minggu kedua berturut-turut karena prospek ekonomi Inggris yang suram membuat investor gelisah.
Di pasar mata uang kripto, bitcoin tergelincir 3,7 persen menjadi 28.984,33 dolar AS, karena mata uang digital terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar itu terus berjuang untuk mengatasi tekanan jual yang telah membawanya di bawah level 30.000 dolar AS dalam beberapa sesi terakhir. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Wall Steet Rugi Mingguan Terbesar sejak Januari
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved