Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRYM Intimates Indonesia menandatangani perjanjian kemitraan penggunaan listrik yang bersumber 100% sumber daya energi terbarukan.
General Manager PT Prym Intimates Indonesia Kasun Kuragamuwa mengatakan pihaknya mendukung upaya perusahaan yang beretika serta berkelanjutan dengan tujuan untuk melindungi lingkungan. Untuk itu, pihaknya menjalin kemitraan dan menandatangani Renewable Energy Certificate (REC).
REC merupakan produk hijau dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memfasilitasi pelanggan untuk menggunakan energi terbarukan secara transparan, terpercaya dan diakui secara internasional, tanpa mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastrukturnya.
Sejalan dengan keyakinan tersebut, Kasun bersama Manager PLN UP3 Semarang, Eric Rossi Priyo Nugroho menandatangani perjanjian kemitraan Renewable Energy Certificate (REC) untuk membeli 1.500 MWh listrik berbasis energi terbarukan (EBT) per tahun.
Baca juga : Penjualan Lampu LED Produk Lokal Meroket Berkat Medsos
“Berdasarkan perjanjian ini, kami dari PT Prym Intimates Indonesia akan bekerja sama dengan PLN untuk jangka waktu lima tahun. Selain itu, perusahaan kami juga akan membeli 100% kebutuhan listriknya dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang,” kata Kasun, melalui keterangannya, Kamis (9/6).
Kasun menuturkan, perjanjian REC antara PT Prym Intimates Indonesia dan PLN ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan agenda keberlanjutan ‘sustainability’, sekaligus mendukung transisi Indonesia menuju Nol Emisi Karbon pada tahun 2060.
“Sebagaimana komitmen pemerintah dalam meningkatkan pangsa energi terbarukan menjadi 23% pada tahun 2025, dan 31% pada tahun 2050. PT Prym Intimates Indonesia lewat REC mendukung upaya pemerintah untuk mempromosikan energi ‘bersih’ dengan bekerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia,” ucap Kasun. (RO/OL-7)
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved