Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kemenko Perekonomian Sebut Komitmen Investasi Negara Anggota G20 Sudah Mulai Terasa

Despian Nurhidayat
06/6/2022 22:57
Kemenko Perekonomian Sebut Komitmen Investasi Negara Anggota G20 Sudah Mulai Terasa
Ilustrasi investasi(Ilustrasi)

DEPUTI Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi menegaskan, beberapa anggota G20 telah memberi sinyal positif untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia.

“Sejauh ini banyak yang memberi sinyal positif. Saya kira selama ini hal yang wajar bahwa Presidensi itu punya kesempatan untuk menarik investasi dengan negara tertentu,” ungkapnya dalam acara Media Briefing Presidensi G20 bersama Co-Sherpa G20 Indonesia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/6).

Edi menyebutkan beberapa kerja sama ini antara lain oleh Australia yakni Perdana Menteri Anthony Albanese yang datang ke Indonesia pada Senin (6/6) untuk membawa misi kerja sama di bidang transisi energi.

Selain Australia, Presiden Jerman juga akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat untuk membahas kerja sama mengenai energi hijau.

Ia menjelaskan, Indonesia pun melibatkan kantor-kantor perwakilan di luar negeri untuk mengembangkan kerja sama bilateral tersebut termasuk melihat potensi yang bisa dikerjasamakan secara bilateral.

“Kita lihat dan kurasi apakah bisa dimatangkan. Secara spesifik itu disusun, ada tim sendiri,” ujar Edi.

Baca juga : Airlangga: Pemerintah Dorong Program Santripreneur untuk Ciptakan Wirausaha Tangguh

Tak hanya di bidang energi, kerja sama antara Indonesia dan negara anggota G20 juga melingkupi bidang lain seperti digital, kesehatan hingga pendidikan yang turut dibantu oleh berbagai kementerian.

Edi menegaskan, hal itu membuktikan Presidensi G20 membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia terutama mengenai kerja sama bilateral maupun investasi.

Ia melanjutkan, forum G20 tidak hanya menciptakan investasi dan kerja sama bilateral yang baru, melainkan memperbaiki kerja sama yang dulunya penuh dengan hambatan.

“Misalnya, ini ada project di negara A tapi itu terhambat, nah dengan adanya G20 itu bagaimana mengurangi hambatan,” tuturnya.

Terlebih lagi, Presidensi G20 Indonesia juga berupaya agar manfaat dari forum ini tidak hanya dapat dirasakan oleh domestik namun juga negara lain termasuk kepulauan kecil dan Afrika.

“Makanya kita undang kelompok negara kepulauan kecil dan Afrika. Harapannya kita bisa memberikan mandaat ke mereka,” pungkas Edi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya