Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEBUTUHAN rumah sekarang di Indonesia sangat besar sekitar 12,7 juta unit. Setiap tahun kebutuhan rumah sekitar 800 ribu sampai 1 juta. Padahal suplai setiap tahun sekitar 400 ribu dan tidak lebih dari 500 ribu.
Itu disampaikan tokoh perumahan rakyat, Asmat Amin, dalam Halalbihalal & Outlook Property 2022 yang diadakan Komisariat REI Bekasi, Cikarang, Kamis (2/6). "Suplai itu sudah termasuk rumah subisidi, nonsubisidi, dan swadaya, ujar Asmat Amin yang banyak bergelut di perumahan subsidi.
Asmat mengingatkan kalau tidak ada terobosan dari pemerintah, perbankan, dan OJK, masalah perumahan tersebut dalam waktu 5-10 tahun ke depan akan meledak menjadi masalah sosial. Ini harus menjadi perhatian REI ke depan. "Untuk calon presiden dan wakil presiden harus orang yang men-support properti di Indonesia. Siapa yang men-support properti, itulah yang kita support," ujar Asmat yang juga Chairman Arrayan Group.
Pengamat properti Ali Tranghanda melihat, suka tidak suka, properti akan terpengaruh pada situasi politik yang puncaknya di 2024. Pada 2023 situasi politik bakal semakin panas karena memasuki 2024 akan ada pilpres. Sekarang saja di 2022 sudah mulai terasa panas politik. Kalau pertengahan 2023 orang-orang sudah mulai fokus ke politik, ia memperkirakan seharusnya ledakan properti ada di semester satu dan semester dua 2022.
Menyambut peluang itu, Ketua Komisariat REI Bekasi Tuti Mugiastuti berencana menggelar Property Expo Bekasi yang akan digelar di daerah tersebut. Menurut Tuti, pengalaman ketika diadakan Expo Property di Jakarta, banyak pengunjung yang melihat proyek properti di Bekasi sebagai lokasi yang jauh. Mungkin, imbuhnya, kebanyakan pengunjung dari Jakarta. Ini yang mendorong REI Bekasi mengadakan pameran properti khusus untuk daerah dan diadakan di Bekasi. "Kami menargetkan Juli, bulan depan sudah terselenggara Property Expo Bekasi," ujar Tuti.
Baca juga: Inflasi dan Potensi Resesi Tekan Lebih Dalam Wall Street
Acara halalbihalal dan diskusi itu merupakan pertama kali dilakuakn REI Bekasi setelah dua tahun vakum tidak ada kegiatan akibat pandemi. Kegiatan ini dipersiapkan secara mendadak hanya dua hari tetapi mampu menghadirkan 99% dari 74 anggota REI Bekasi. Ajang yang didukung oleh BTN dan BTN Syariah ini juga dihadiri semua kepala cabang BTN di wilayah Kabupaten Bekasi. "Sekarang anggota REI Bekasi sudah bangkit kembali setelah lesu akibat pandemi. Ini terlihat dari antusiasme mereka yang datang ke acara ini. Saat ini jualan anggota REI Bekasi sedang meningkat," ujar Tuti.
Dalam sambutannya, Tuti juga membeberkan berbagai program kegiatan sosial yang dilakukan REI Bekasi. Kegiatan sosial yang dilakukan REI Bekasi, seperti santunan untuk mereka yang terkena musibah, pemberian bantuan ke panti-panti, pembagian seribu Al-Qur'an. Sebelum pandemi, pihaknya memberikan santunan Rp100 juta kepada Yayasan Tahfidz Indonesia. Ada agenda yang tertunda akibat pandemi yaitu mengadakan bedah rumah sebagai program REI Bekasi. "Kenapa bedah rumah? Ini karena ada beberapa pengajuan yang sampai ke REI Bekasi yaitu rumah warga yang harus kita bantu renovasi," tandas Tuti. (RO/OL-14)
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved