Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KAMAR Dagang dan Industri Indonesia, atau Kadin menyebut masih ada ketidakadilan terhadap perdagangan karbon. Negara seperti Amerika Serikat (AS) dituding masih menguasai perdagangan tersebut.
Koordinator Wakil Ketua Umum III Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani yang mengikuti forum World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, menuturkan, ketidakadilan perdagangan karbon akan merugikan kepentingan negara berkembang.
"Metode konversi karbon yang bisa diperdagangkan di bursa komoditi saat ini dimonopoli oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa," ujarnya kepada wartawan, Minggu (29/5).
Untuk sisi mekanisme perdagangan karbon yang dikuasai negara maju juga dikhawatirkan akan tidak seimbang dan menyulitkan negara berkembang karena masih ada gap yang besar dari sisi harga.
Dari keterangan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut, harga karbon negara maju sebesar US$100, sedangkan di negara berkembang hanya US$10.
"Tentu ada gap yang sangat besar antara negara maju dan negara berkembang, khususnya dalam tata cara perdagangan, pembentukan harga di pasar, pengakuan kredit karbon, dan sebagainya," jelas Shinta.
Oleh karena itu, untuk menyiasati hal tersebut pemerintah Indonesia perlu banyak melakukan best practices terkait praktik-praktik perdagangan karbon di pasar yang lebih established atau mumpuni.
Baca juga : Wapres Harap Petani Mau Kembangkan Bibit Tanaman Hias
Serta, mendorong framework kerja sama yang mendukung kerangka Mutual Recognition Arrangement (MRA) terkait konversi karbon.
"Serta ada edukasi kepatuhan kepada pemilik proyek-proyek yang menghasilkan kredit karbon dan lainnya," tutur Chairman The Business 20 (B20) Indonesia ini
B20 Indonesia saat ini, lanjut Shinta, menyiapkan program warisan yang dinamakan Carbon Trade Cenrer of Excelence yang diharapkan dapat bekerja sebagai platform bagi negara-negara di dunia untuk saling mendukung kesiapan perdagangan karbon.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menuding investasi pasar karbon global belum adil diterapkan. Ini disampaikan saat menghadiri sesi panel diskusi World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2022 bertajuk "Unlocking Carbon Markets" di Davos, Swiss, Senin (23/5).
Ia berujar harga jual beli kredit karbon (carbon credit) yang umumnya berasal dari proyek-proyek hijau yang bersumber dari negara maju diklaim jauh lebih mahal dibandingkan dari negara berkembang.
"Negara berkembang belum punya cukup kapital untuk melakukan investasi hal ini. Kami ingin melahirkan produk yang hijau, tetapi kita juga ingin suatu kolaborasi yang saling menguntungkan dalam rangka investasi,” ungkap Bahlil dalam keterangan resmi, Selasa (24/5). (OL-7)
Ketidakpastian aturan, integritas pasar, dan infrasruktur menjadi hambatan Indonesia menjadi hub pasar karbon Asia Tenggara.
MENTERI Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bakal melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan untuk membahas perihal pajak karbon.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan pasar karbon dunia berpotensi menghasilkan pendapatan Rp8.000 triliun bagi Indonesia.
PEMERINTAH diminta mempertimbangkan kembali penerapan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di 2025. Ruang untuk menunda kebijakan itu dinilai terbuka lebar dan mudah
Pengenalan pajak karbon oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, untuk menekan emisi CO2 dihadapkan pada penolakan.
CALON wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar menyinggung soal penundaan implementasi pajak karbon hingga 2025.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved