Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Luruskan Disinformasi Media Sebut PMK Menginfeksi 5,4 Juta Sapi lokal

Mediaindonesia.com
25/5/2022 09:11
Kementan Luruskan Disinformasi Media Sebut PMK Menginfeksi 5,4 Juta Sapi lokal
Mentan Syahrul Yasin Limpo terus memantau ternak di sejumlah daerah terkait penyakit mulut dan kuku.(Ist/Kementan)

DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah menegaskan adanya kekeliruan informasi yang beredar di Media tentang jutaan sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kesalahan terjadi akibat pembacaan tabel data populasi dan hewan sakit, menyebabkan adanya persepsi keliru ini.

“Kami akan perbaiki model tabel yang dipublikasikan pada masyarakat, agar tidak ada kekeliruan interpretasi,” tegas Nasrullah di Jakarta, Rabu (25/5).

Secara rinci Nasrullah menyampaikan kembali data yang diterbitkan pemerintah pada saat rapat kerja Komisi IV DPR RI per 22 Mei 2022, bahwa kejadian PMK terjadi pada 16 propinsi, dengan jumlah hewan sakit 20.723 ekor (0,38%) dari total populasi ternak 5,4 juta ekor di wilayah tersebut.

“Pemerintah berupaya menekan angka kesakitan dan penyebarannya. Kita apresiasi langkah satgas daerah dan Polri yang sangat proaktif di lapangan,” tambahnya.

Baca juga: Pakar IPB: PMK bisa dikendalikan, Minta Masyarakat Jaga Kondisi Tetap Kondusif

Kabar baiknya, lanjut Nasrullah, perkembangan ternak sakit yang berhasil diobati sangat menggembirakan.

Setidaknya 33,29% hingga di atas 50% di daerah tertentu. Strategi zonasi atau melokalisir kasus hanya pada kandang yang sakit, efektif membantu PMK tidak meluas.

“Kami terus bekerja keras membatasi penyebaran PMK dengan pembatasan lalu lintas ternak dari wilayah wabah. Khusus hewan sakit kita obati terutama yang bergejala klinis. Mohon dukungan media dan masyarakat agar PMK dapat segera teratasi,” tutup Nasrullah. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya