Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANAK usaha BUMN Indonesia Financial Group (IFG)< PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), mendukung kerja sama penjualan produk investasi Reksa Dana berbasis online yang dilakukan oleh Bank Muamalat dan platform investasi FUNDtastic+. Kerja sama itu sekaligus ditandai dengan peluncuran Gerai Reksa Dana Syariah berbasis online pertama di Tanah Air oleh Bank Muamalat, Senin (23/5).
Direktur Bahana TCW Doni Firdaus mengatakan, kerja sama itersebut terkait dengan perluasan jalur distribusi dan penjualan produk investasi Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund (Bahana MES Syariah Fund) yang telah dipasarkan Bahana TCW sejak akhir 2016.
Selain Bahana MES Syariah, Bank Muamalat juga akan memasarkan produk reksa dana Bahana Likuid Syariah (BLS) yang merupakan produk reksa dana dengan strategi investasi yang 100% berinvestasi pada deposito bank syariah.
“Saat ini, Bahana TCW telah mengelola empat reksa dana berkonsep endowment fund yakni reksa dana Makara Prima, reksa dana Syariah Bahana PTS Generasi Gemilang untuk pengembangan di bidang pendidikan, reksa dana Kehati Lestari untuk pengembangan di bidang biodiversitas dan konservasi lingkungan serta reksa dana Bahana MES Syariah Fund,” kata Doni dalam keterangannya.
Dengan Kerja sama itu, Bank Muamalat akan dapat melakukan penjualan produk investasi Reksa Dana MES Syariah kepada nasabahnya melalui tenaga penjual dan jaringan Bank Muamalat di seluruh Indonesia.
Baca juga : Penelitian Berbasis Bioteknologi Ikut Topang Pertumbuhan BISI International
Hal itu sekaligus memperkuat penetrasi produk sebagai salah satu alternatif investasi yang sebelumnya telah dipasarkan oleh FUNDtastic sebagai agen penjual reksa dana (APERD) Reksa Dana MES Syariah.
Bahana MES syariah merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap yang konsep pengelolaan investasinya memperhatikan kaidah serta aturan syariah. Hingga akhir Maret 2022, jumlah total investor pada Reksa Dana MES Syariah mencapai lebih dari 40.000 number of account (NOA) dengan total Nilai Aktiva Bersih (NAB) hingga Maret 2022 telah mencapai Rp237,06 miliar.
Adapun strategi investasi pada Reksa Dana MES Syariah ini sebesar 80%-100% portofolio akan diinvestasikan dalam efek obligasi pemerintah/korporasi syariah dan sebesar maksimal 20% akan diinvestasikan pada efek pasar uang syariah.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, minat nasabah perseroan terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun yang sejalan dengan pertumbuhan penjualan. Rata-rata penjualan tumbuh sebesar 160% per tahun selama 4 tahun terakhir.
“Penjualan produk investasi di Muamalat pertumbuhannya luar biasa. Oleh karena itu, kami menghadirkan layanan Gerai Reksa Dana Syariah ini dengan menggandeng partner-partner terbaik sebagai bukti komitmen kami untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi nasabah,” ujarnya. (RO/OL-7)
IIM terus memperluas cakupan dan pendalaman manfaat program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan dampak sosial berkelanjutan.
Pergeseran Perspektif Gen Z Pengaruhi Keputusan Berinvestasi
INDUSTRI reksa dana Indonesia menunjukkan geliat positif sepanjang semester pertama 2025.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Reksa dana indeks dan ETF mengalami pertumbuhan rata-rata total dana kelolaan mencapai 28,90% selama periode 2014–2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menyebut Indonesia membutuhkan Undang-Undang Ekonomi Syariah yang komprehensif.
PADA Sabtu, 26 Juli 1975, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Ulang Tahun (Milad) yang ke-50 di Asrama Haji Pondok Gede. \
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved