Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menyebut, dari 14 tangki di Kilang Balikpapan, hanya satu tidak beroperasi, yaitu Plant 5. Sedangkan operasional 13 tangki lain tetap normal dan sama sekali tidak terganggu.
“Dengan demikian, potensi impor sangat kecil. Apalagi untuk recovery Plant 5, Pertamina sudah menyatakan akan selesai dalam waktu tujuh hari,” jelas Mamit di Jakarta, Rabu (18/5).
Insiden Kilang Balikpapan, menurut Mamit, memang menyebabkan terganggunya operasional tangki Plant 5. Hanya saja, tangki Plant 5 pun bukan berisi BBM, tetapi bahan baku pembuat Pertamax, yaitu High Octane Mogas Component (HOMC).
Dalam analisis Mamit, selama tujuh hari masa perbaikan tangki Plant 5 tersebut, Pertamina masih memiliki cadangan bahan bakar minyak (BBM). Setidaknya, untuk 20 hari ke depan.
“Jadi menurut saya, cadangan tersebut masih bisa dioptimalkan untuk menjamin ketersediaan bahan bakar. Dan itu dilakukan tanpa melalui penambahan impor. Apalagi, volumen penjualan Pertamax bukan terbesar, hanya sekitar 13%,” jelas Mamit.
Baca juga: Pasca-Insiden, Kilang Balikpapan Pastikan Produksi BBM Aman
Selain stok cadangan, lanjut Mamit, Pertamina juga memiliki kilang lain, seperti Balongan dan Cilacap. Kilang tersebut masih bisa dioptimalkan untuk produksi dalam negeri.
Dengan demikian, tidak beroperasinya satu tangki di Balikpapan, memang tidak akan serta-merta membuat Pertamina melakukan impor.
“Jadi, yang penting memang optimalisasi dulu di dalam negeri,” tegasnya.
Terkait rencana pemulihan dalam waktu tujuh hari, Mamit meyakini Pertamina mampu melakukan hal itu. Sebab, sebagai perusahaan migas, BUMN tersebut tentu sudah memperhitungkan denga cermat. Termasuk terkait penyediaan peralatan, serta vendor melakukan perbaikan tersebut.
Bahkan, mekanisme juga bisa dipercepat ketika posisi urgent. Dalam hal ini, bisa jadi akan ada penambahan waktu atau tenaga kerja. “Mungkin kalau sebelumnya hanya bekerja satu shift, sekarang bisa ditingkatkan menjadi tiga shift,” kata dia.
“Makanya, kalau Pertamina bisa memenuhi perbaikan tujuh hari, maka memang sangat kecil potensi impor,” imbuhnya. (RO/OL-09)
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak (OTM), termasuk kilang minyak, dalam kaitannya dengan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak yang nantinya bakal disita untuk negara terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang
Belanja modal dari AS yang direncanakan oleh Bahlil berdampingan dengan rencana pemerintah untuk mengimpor minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG dari Amerika Serikat.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp900 juta dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023.
Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam.
Sejumlah proyek kilang ramah lingkungan sedang berjalan, termasuk pengembangan kilang Cilacap Tahap 2 yang diproyeksikan rampung pada 2027.
Proses verifikasi dan apraisal sendiri dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk untuk bertindak secara independen didampingi oleh forum gabungan.
Pertamina mengungkapkan lima penyebab kebakaran kilang minyak di beberapa tempat, termasuk Kota Dumai, Riau, pada Sabtu (1/4).
Pertamina harus melakukan investigasi dan menganalisis akar penyebab terjadinya kebakaran.
Pasca-flash di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan, Pertamina memastikan produksi BBM tetap berjalan sehingga tidak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.
Terdapat tiga korban, dua orang di antaranyayang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor selamat dengan telah kembali dari RS Pertamina Balikpapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved