Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 atau jatuh pada periode Jumat-Kamis (22-28 April 2022).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek mengalami lonjakan
Baca juga: Cikampek Macet Parah, Diberlakukan Contraflow hingga One Way
"Jumlah tersebut naik 14,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/4).
1,1 juta kendaraan itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 587.392 kendaraan (50,7%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).
Lalu, 341.891 kendaraan (29,5%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 228.676 kendaraan (19,7%) menuju arah Selatan (Puncak).
Untuk hari ini saja (29/4), diprediksi kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tersebut sekitar 264 ribu kendaraan, naik 26% terhadap puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019.
Sementara itu untuk prediksi lalu lintas di GT Cikampek Utama hari ini, lanjut dia, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan.
"Ini naik 233% dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan,” pungkas Heru.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima dan mematuhi protokol kesehatan. (OL-6)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved