Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANK Dunia sedang berusaha mengumpulkan dana darurat US$170 miliar untuk membantu negara-negara termiskin yang dilanda berbagai krisis. Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan itu pada Senin (18/4).
"Amplop respons krisis akan melanjutkan pekerjaan yang dimulai selama pandemi covid-19 dan membantu negara-negara mengatasi lonjakan inflasi yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina serta tekanan finansial yang parah disebabkan oleh tingkat utang tinggi," kata dia. "Ini respons krisis besar-besaran yang berkelanjutan," kata Malpass kepada wartawan.
Utang yang tinggi dan inflasi merupakan dua masalah besar yang dihadapi pertumbuhan global. "Saya sangat prihatin dengan negara-negara berkembang. Mereka menghadapi kenaikan harga mendadak untuk energi, pupuk, dan makanan."
Pemberi pinjaman pembangunan yang berbasis di Washington itu pekan lalu menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan global tahun ini. IMF diperkirakan melakukan hal yang sama ketika merilis perkiraan terbarunya pada Selasa.
Berbicara menjelang pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia minggu ini, Malpass mengatakan dana bantuan akan berjalan 15 bulan hingga Juni 2023 dan dibangun di atas dana respons covid-19 sebesar US$157 miliar yang berakhir pada Juni 2021. "Kami berharap untuk memberikan sekitar US$50 miliar dari jumlah ini dalam tiga bulan ke depan," katanya. Ia berencana membahas dana dengan dewan bank dalam beberapa minggu mendatang.
Malpass mengulangi keprihatinannya terhadap negara-negara miskin yang menghadapi tingkat utang tinggi. Ia mencatat bahwa 60% negara-negara berpenghasilan rendah sudah menghadapi kesulitan utang atau berisiko tinggi.
Dia telah merekomendasikan perbaikan dalam Kerangka Umum G20 yang diadopsi tahun lalu. Ini dimaksudkan untuk menawarkan jalan merestrukturisasi beban utang yang besar, tetapi belum membuahkan hasil.
Baca juga: IMF: Utang Tinggi Dapat Perlambat Pemulihan Negara
Hambatan utama yaitu kurangnya informasi tentang ukuran utang ke Tiongkok serta beberapa pemberi pinjaman lain yakni perusahaan swasta dan pemerintah. Para menteri keuangan G20 akan bertemu pada Rabu di sela-sela pertemuan musim semi. (AFP/OL-14)
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
IMF mengumumkan bahwa misinya akan mengadakan pembicaraan dengan otoritas Rusia pada 16 September.
Beberapa contoh negara miskin di dunia berdasarkan PDB per kapita rendah adalah Sudan Selatan, Burundi, Republik Afrika Tengah, dan Kongo.
Ciri-ciri negara miskin memiliki pendapatan per kapita yang rendah, hal tersebut di mana mayoritas penduduknya berpenghasilan rendah.
Menurut Paus Fransiskus, tidak ada negara atau rakyat yang seharusnya dihancurkan oleh beban utang.
Perubahan iklim mengurangi perekonomian dunia hingga miliaran dolar AS. Negara-negara berkembang paling terkena dampaknya.
Seluruh pemimpin yang menghadiri KTT tersebut menyalahkan sistem pinjaman utang luar negeri yang dibangun negara-negara Barat
PEMERINTAH Tiongkok seharusnya bijaksana dalam merespons kesulitan negara-negara miskin atau berkembang yang berhutang kepada mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved