Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

11 Negara Termiskin di Dunia, Indonesia ke Berapa?

Reynaldi Andrian Pamungkas
12/2/2025 22:30
11 Negara Termiskin di Dunia, Indonesia ke Berapa?
Suasana kawasan pemukiman padat penduduk di Kota Bandung, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

NEGARA miskin adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah, keterbatasan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta tingkat kesejahteraan yang rendah bagi penduduknya.

Beberapa contoh negara miskin di dunia berdasarkan PDB per kapita rendah adalah Sudan Selatan, Burundi, Republik Afrika Tengah, dan Kongo.

Berikut 11 Negara Termiskin di Dunia

1. Sudan Selatan

  • PDB per kapita: US$ 960,24.
  • Sebagai negara termuda di dunia yang merdeka pada tahun 2011, Sudan Selatan menghadapi tantangan ekonomi signifikan, termasuk konflik berkepanjangan dan ketidakstabilan politik.

2. Burundi

  • PDB per kapita: US$ 840.
  • Negara kecil di Afrika Timur ini mengalami ketidakstabilan politik dan konflik berkepanjangan yang melemahkan ekonominya. Kurangnya investasi dan infrastruktur yang memadai turut memperparah situasi.

3. Republik Afrika Tengah

  • PDB per kapita: US$ 1.020.
  • Negara ini dilanda konflik internal dan ketidakstabilan politik yang menghambat pertumbuhan ekonominya. Kurangnya infrastruktur dan layanan dasar juga menjadi tantangan utama.

4. Republik Demokratik Kongo

  • PDB per kapita: US$ 1.280.
  • Meskipun kaya akan sumber daya alam, negara ini menghadapi konflik bersenjata, korupsi, dan infrastruktur yang buruk, yang menghambat perkembangan ekonominya.

5. Somalia

  • PDB per kapita: US$ 1.360.
  • Dengan sejarah panjang konflik dan ketidakstabilan politik, ditambah dengan ancaman kelaparan dan kekeringan, Somalia menghadapi tantangan besar dalam pembangunan ekonominya.

6. Mozambik

  • PDB per kapita: US$ 1.650.
  • Terletak di Afrika bagian tenggara, Mozambik menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bencana alam yang berdampak pada pertumbuhan ekonominya.

7. Niger

  • PDB per kapita: US$ 1.510.
  • Negara ini menghadapi tantangan seperti kekeringan, pertumbuhan populasi yang cepat, dan kurangnya akses ke pendidikan dan layanan kesehatan.

8. Liberia

  • PDB per kapita: US$ 1.620.
  • Setelah pulih dari perang saudara yang panjang, Liberia masih berjuang dengan infrastruktur yang rusak dan ekonomi yang lemah.

9. Chad

  • PDB per kapita: US$ 1.640.
  • Dengan tantangan seperti konflik internal, korupsi, dan infrastruktur yang kurang berkembang, Chad menghadapi kesulitan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

10. Afghanistan

  • PDB per kapita: US$ 1.690.
  • Setelah beberapa dekade konflik, Afghanistan menghadapi tantangan besar dalam membangun kembali ekonominya, dengan infrastruktur yang hancur dan ketidakstabilan politik yang berkelanjutan.

11. Malawi

  • PDB per kapita: US$ 1.700.
  • Negara ini menghadapi tantangan seperti ketergantungan pada pertanian subsisten, kurangnya infrastruktur, dan tingkat HIV/AIDS yang tinggi, yang semuanya mempengaruhi pertumbuhan ekonominya.

Perlu dicatat bahwa sebagian besar negara dalam daftar ini berada di Afrika Sub-Sahara, wilayah yang menghadapi berbagai tantangan seperti konflik, ketidakstabilan politik, bencana alam, dan infrastruktur yang kurang memadai.

Upaya internasional dan domestik terus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di negara-negara tersebut.

Berdasarkan data dari Global Finance yang dirilis pada 6 Mei 2024, Indonesia menempati peringkat ke-90 dalam daftar 100 negara termiskin di dunia. Sebelumnya, pada tahun 2023, Indonesia berada di peringkat ke-70 dalam daftar yang sama.

Peringkat ini didasarkan pada Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita, yang mencerminkan total pendapatan negara dibagi dengan jumlah penduduknya.

Meskipun Indonesia termasuk dalam daftar tersebut, posisinya relatif lebih baik dibandingkan dengan banyak negara lain. Perlu dicatat bahwa peringkat ini dapat berbeda tergantung pada sumber data dan metode pengukuran yang digunakan.

Selain itu, peringkat ini tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi ekonomi secara keseluruhan, karena tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti distribusi kekayaan, tingkat pengangguran, dan indikator kesejahteraan lainnya.

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan dan pengentasan kemiskinan.

Meskipun tantangan masih ada, berbagai indikator menunjukkan tren positif dalam pertumbuhan ekonomi dan pengurangan angka kemiskinan di Indonesia. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya