10 Negara Paling Miskin di Dunia, Indonesia ke Berapa?

NEGARA miskin adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah, akses terbatas ke layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, serta infrastruktur yang kurang berkembang.

Ciri-ciri negara miskin memiliki pendapatan per kapita yang rendah, hal tersebut di mana mayoritas penduduknya berpenghasilan rendah.

Lalu akses di negara tersebut terbatas ke air bersih dan makanan sehat, kasus yang sering terjadi adalah masalah gizi buruk dan kesehatan sering terjadi.

Baca juga : Paus Fransiskus Minta Pemimpin Dunia Batalkan Utang Negara Miskin

Bahkan, layanan kesehatan pun kurang memadai, sehingga fasilitas medis terbatas dan angka harapan hidup rendah. Pendidikan di negara miskin juga terbatas, sehingga tingkat buta huruf tinggi dan sedikitnya sekolah berkualitas.

Selanjutnya, kurangnya infrastruktur di negara miskin, seperti listrik, jalan, dan teknologi masih minim. Serta masyarakatnya ketergantungan pada sektor primer atau ekonomi berbasis pertanian.

Berikut 10 Negara Paling Miskin di Dunia

1. Burundi: Pendapatan per kapita sebesar $840.
2. Republik Afrika Tengah: Pendapatan per kapita sebesar $1.020.
3. Republik Demokratik Kongo: Pendapatan per kapita sebesar $1.280.
4. Somalia: Pendapatan per kapita sebesar $1.360.
5. Mozambik: Pendapatan per kapita sebesar $1.410.
6. Niger: Pendapatan per kapita sebesar $1.510.
7. Liberia: Pendapatan per kapita sebesar $1.620.
8. Chad: Pendapatan per kapita sebesar $1.640.
9. Afghanistan: Pendapatan per kapita sebesar $1.690.
10. Malawi: Pendapatan per kapita sebesar $1.700.

Dari 10 daftar negara paling miskin di dunia tidak ada Indonesia di antaranya. Indonesia sendiri tidak termasuk dalam daftar 10 negara termiskin di dunia.

Baca juga : Perubahan Iklim Kurangi PDB Global, Negara Miskin paling Terdampak

Menurut data dari Global Finance, pada tahun 2022, Indonesia berada di peringkat ke-91 dengan PDB per kapita sebesar $15.855.

Meskipun masuk dalam 100 negara termiskin, posisi Indonesia lebih baik dibandingkan beberapa negara Asia lainnya seperti Vietnam di peringkat 82, Filipina peringkat 72, Kamboja peringkat 46, dan Timor Leste di peringkat 31. 

Perlu dicatat, bahwa peringkat ini didasarkan pada Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dengan memperhitungkan Paritas Daya Beli (PPP), yang memberikan gambaran lebih akurat tentang standar hidup dan kesejahteraan ekonomi suatu negara. (Z-12)