Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BANK Sentral India pada pertemuan bank dewan gubernur mengatakan siap untuk menggeser fokus kebijakan. Mereka ingin mengurangi kelebihan likuiditas dalam sistem perbankan dan menaikkan proyeksi inflasi. Artinya mereka akan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi.
Bank Sentral India juga kemarin tidak menaikkan tingkat suku bunga. Mereka memilih untuk mempertahankan tingkat suku bunga dan bersikap akomodatif.
"Namun fokus mereka sekarang adalah mengurangi stimulus untuk memastikan bahwa inflasi masih berjalan sesuai dengan target, diiringi dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Senin (11/4).
Gubernur Bank Sentral India, Shaktikanta Das juga memberikan Informasi mengenai tools baru yang akan memungkinkan otoritas moneter dapat menyerap kelebihan uang tunai dalam sistem perbankan, dengan mempersempit koridor tingkat suku bunga.
Baca juga: Harga Pangan Dunia Capai Rekor Tertinggi akibat Perang Rusia-Ukraina
Alhasil karena keputusan itu, bank sentral India akhirnya melanggar janji untuk menjaga kebijakan moneter untuk tetap longgar selama diperlukan sejak tahun 2019. Namun meski tools tersebut hadir, hal ini akan tetap dikombinasikan dengan upaya untuk memperketat likuiditas.
"Sehingga menurut kami, mereka melakukan pengetatan kebijakan moneter, namun memastikan bahwa likuiditas tetap terjaga supaya pertumbuhan tetap ada sekalipun kebijakan moneter diperketat," kata Nico.
Bank Sentral India juga telah melakukan normalisasi secara efektif agar pengetatan moneter mendapatkan soft landing dalam beberapa bulan mendatang. Imbal hasil obligasi 10y India langsung meningkat menjadi 7,2%, lebih tinggi dari imbal hasil obligasi Indonesia. Angka ini tembus untuk pertama kalinya sejak 2019 silam.
"Bank Sentral India tampaknya ingin mempertahankan kebijakannya, namun juga ingin fokus terhadap pengurangan stimulus. Sehingga kami melihat ada potensi pengetatan kebijakan moneter dengan menaikkan tingkat suku bunga, tapi tahun depan bukan di tahun ini," kata Nico.
India harus melakukan ini secara perlahan apabila ingin melakukan pengetatan moneter agar mereka bisa melakukan kebijakan ini dengan benar. Pemulihan ekonomi di India sebetulnya bukan tanpa tantangan.
Sebab perang antara Rusia dengan Ukraina, telah mengakibatkan lockdown di Tiongkok, yang memberikan tekanan terhadap harga gas. Das melihat perekonomian global sedang menghadapi pergeseran tektonik dari perang menjadi volatilitas yang ekstrem di pasar komoditas dan keuangan.
Das mengatakan ada berbagai macam hambatan. Oleh karena itu dibutuhkan kehati-hatian dalam mengurangi stimulus namun tetap proaktif terhadap mengurangi dampak terhadap pertumbuhan, inflasi, dan kondisi keuangan di India.
"Sejauh yang kami pernah ketahui, di dunia saat ini sedang melakukan pengetatan kebijakan moneter terbesar sejak 1990. Apabila ada sebuah perbedaan, tentu saja akan menyebabkan divergensi kebijakan," kata Nico.
Apalagi The Fed juga akan terus melakukan menaikkan tingkat suku bunga, yang akan membuat stimulus di seluruh dunia akan berkurang untuk menjaga stabilitas pasar.
Pembuat kebijakan di seluruh dunia, juga tengah terfokus untuk memerangi inflasi ketika pemulihan ekonomi tersebut terjadi.
"Namun kami melihat bahwa tidak semua negara mungkin merasakan hal yang sama terhadap inflasi dan pengetatan kebijakan moneter," kata Nico
Sebagian diantaranya mungkin masih dalam situasi dan kondisi struggling karena inflasi yang tidak kunjung naik, dan pemulihan ekonomi yang mungkin juga tidak berjalan dengan baik.
Sejauh ini dari Bank Sentral India juga terlihat bahwa mereka hanya menyediakan tools baru untuk menyerap kelebihan uang tunai sebesar 3,75% namun mereka tidak harus memberikan jaminan sebagai gantinya.
Mekanisme baru ini pertama kali diusulkan pada tahun 2014 untuk membentuk koridor tingkat suku bunga yang pada dasarnya mendorong kenaikkan tingkat suku bunga overnight tanpa pengetatan kebijakan secara langsung.
Bank Sentral India akan mulai menaikkan proyeksi inflasi menjadi 5,7% untuk tahun fiskal yang dimulai pada 1 April naik dari sebelumnya 4,5% pada bulan Februari.
Bank Sentral India juga melihat pertumbuhan ekonomi akan tumbuh sebesar 7,2% turun dari sebelumnya 7,8%. Saat ini Bank Sentral India tengah menempatkan inflasi di atas pertumbuhan untuk membantu mengejar proyeksi inflasi sembari menjaga pertumbuhan tetap berjalan. (Try/OL-09)
Bank Indonesia (BI) dan Bank Prancis atau Banque de France (BdF) menyepakati penguatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan.
Bank Indonesia bakal menambah besaran insentif dalam Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) di 2025 menjadi Rp283 triliun.
LPEM FEB UI mendesak Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6% pada Rapat Dewan Gubernur BI November 2024.
BANK sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan dengan besaran 25 basis poin (bps) menjadi 4,50-4,75% pada Kamis (7/11) waktu AS
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/9) sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/9) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif komentar dovish pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Izin untuk pemerintah daerah menggelar rapat di hotel harus disikapi secara bijak dalam hal penggunaan anggaran
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah menjalankan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman perubahan iklim sejak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved