Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
HARGA emas cenderung datar di perdagangan Asia pada Senin pagi (4/4), tertekan kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS setelah data pekerjaan yang kuat meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif, mengimbangi dukungan dari permintaan safe-haven yang dipicu oleh krisis Ukraina yang memburuk.
Harga emas di pasar spot emas sedikit berubah menjadi diperdagangkan di 1.922,43 dolar AS per oounce pada pukul 02.02 GMT. Sementara itu harga emas berjangka AS terdongkrak 0,2 persen menjadi diperdagangkan pada 1.927,50 dolar AS per ounce.
Dolar membuat awal yang kuat untuk minggu ini karena imbal hasil obligasi pemerintah AS dipicu ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) yang cepat.
Dolar yang lebih kuat membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar suku bunga.
Data pada Jumat (1/4/2022) menunjukkan angka pengangguran AS mencapai level terendah dua tahun hanya 3,6 persen pada bulan lalu, cukup kuat sehingga investor bertaruh itu akan memperkuat tekad Federal Reserve untuk mengatasi inflasi dengan menaikkan suku bunga secara tajam.
Dana Fed berjangka telah memperkirakan peluang hampir 4/5 dari kenaikan 50 basis poin bulan depan dan imbal hasil dua tahun berdiri di tertinggi tiga tahun di 2,4930 persen.
Menteri pertahanan Jerman mengatakan pada Minggu (3/4/2022) bahwa Uni Eropa harus membahas pelarangan impor gas Rusia, yang dapat menyeret lebih lanjut pada pertumbuhan dan mata uang, setelah pejabat Ukraina dan Eropa menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman.
Sementara itu, permintaan emas fisik di India meningkat minggu lalu karena harga domestik turun menjelang festival selama akhir pekan, sementara pembelian di konsumen utama China dibatasi oleh penguncian COVID-19.
Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak menguat 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 24,63 dolar AS per ounce, platinum turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 984,67 dolar AS per ounce dan paladium terangkat 2,2 persen menjadi diperdagangkan di 2.326,18 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Alcaraz Sabet Gelar ATP 1000 Pertamanya di Miami Terbuka
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Pada paruh pertama 2025, WIFI berhasil melaksanakan dua aksi korporasi utama yakni penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun.
Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.
Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
ISRAEL menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Jalur Gaza, Palestina, meletus pada 7 Oktober 2023. Ini menurut laporan Bloomberg pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved