Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan BLT minyak goreng dari Pemerintah bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan tingginya harga minyak goreng dipasar saat ini.
"BLT itu sih adalah pekerjaan pemerintah yang nggak pakai mikir, udah bingung mau diapain, kesana mentok, oh kesini mentok, yaudah yang paling gampang BLT, selesai," ujar Agus di Jakarta, hari ini.
Pemberian BLT, lanjut Agus, juga sebuah kebijakan yang tidak mendidik. Mestinya, lanjut Agus, pemerintah yang berwewang memutuskan kebijakan bagi rakyat, sudah seharusnya mampu mengontrol industri agar tidak memainkan harga seenaknya.
"Masa enggak bisa mengontrol industri, kalau negara tidak bisa mengontrol industri terus siapa yang ngontrol? gitu deh ya."
BLT minyak goreng dari Pemerintah bukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan tingginya harga minyak goreng dipasar saat ini, melainkan akan menimbulkan masalah baru seperti korupsi dalam proses pendistribusiannya.
Baca juga: Bantalan untuk Spekulan
"Jadi BLT itu menurut saya menimbulkan korupsi baru, itu cost berat buat negara, tetapi para pejabatnya gampang sudahlah BLT. Pertama HET gagal, lalu kemudian BLT, lalu apa lagi? itu nggak usah mikir, nggak usah sidang kabinet lah itu bisa."
Sebelumnya pemerintah mengungapkan akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng Rp 300.000 kepada masyarakat menyusul masih mahalnya harga minyak goreng hingga saat ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, pemberian bantuan sebesar Rp 100.000 setiap bulannya mulai dari April hingga Juni, tidak dilakukan dengan cara dicicil per bulan, namun akan dibayarkan sekaligus pada April 2022. (OL-4)
HARGA minyak goreng di sejumlah pasar di Kota Palembang, Sumsel mengalami kenaikan beberapa pekan belakangan.
Togar menegaskan, sebenarnya minyak goreng tidak langka di pasaran. Hanya, ekosistem dalam penyaluran dan pengawasan distribusinya belum siap, tetapi tetap dipaksakan oleh pemerintah.
Master berkhilah, kelangkaan minyak goreng disebabkan adanya kebijakan kontrol harga (price control)
Menurut Tumanggor, saat itu seluruh perusahaan CPO memang berniat membantu pemerintah secara sukarela.
Ia mengakui, kebijakan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 menyebabkan produsen minyak goreng menghentikan produksinya
Pasalnya, dalam satu kesempatan, Kamaruddin menyebut polisi itu mengabdi kepada negara hanya satu minggu, dan sisanya kepada mafia.
MENJELANG Idul Fitri 2024 minyak goreng kemasan merek Minyakita dan Curah mengalami kelangkaan dan mahal di pasar tradisional yang ada di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
HARGA minyak goreng curah atau minyak goreng tanpa merk dengan kemasan plastik di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat terpantau melambung tinggi, harganya hampir setara
Jika HET minyak goreng curah dinaikkan, sudah barang tentu akan menambah beban masyarakat. Padahal, masalah utamanya ada pada aspek distribusi.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
Harga minyak goreng curah di 6 pasar tradisional Kota Depok naik lagi. Bahkan, harganya melonjak hingga tembus Rp20 ribu per liter atau Rp40 ribu per 2 liter.
PT MSN akan melakukan langkah hukum sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku terkait dengan dugaan pemalsuan atau penyalahgunaan merek Promoo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved