Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KAWASAN Bogor, Provinsi Jawa Barat, masih menjadi area yang diminati oleh para pencari properti. Berdasarkan Indonesia Property Market Index Q4 2021, di saat kota lain mengalami penurunan tren pencarian properti, Kota Bogor justru mengalami peningkatan sebesar 21,84% secara kuartalan.
Dengan harga yang cenderung stagnan atau kenaikan yang hanya mencapai 0,04%, Kota Bogor mengalami pertumbuhan suplai yang cepat mencapai 10,83%. Adapun pencarian properti di atas Rp1 miliar, khususnya di kisaran Rp1,5 miliar-Rp4 miliar mendominasi dengan perolehan angka sebesar 28%.
Memiliki rumah di Bogor adalah hal yang cukup menjanjikan, terlebih dalam prospek tata wilayah yang lebih baik. Kawasan Bogor didukung oleh pengembangan infrastruktur Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), LRT Jabodetabek hingga pembenahan angkutan umum yang semakin memudahkan akses transportasi masyarakat.
Hal tersebut ditambah dengan hadirnya ritel komersial, sebut saja IKEA dan AEON Mall di Sentul yang turut memberikan prospek yang baik bagi masyarakat. Sementara itu, wilayah Bogor Utara saat ini juga telah mengembangkan kawasan terpadu yang mengintergrasikan pusat bisnis dan hunian, yakni One Central Business District (OCBD) Bogor.
Perkembangan tersebut kian menambah prospek rumah di Bogor. Meningkatkan minat pembeli di area tersebut juga didukung oleh faktor kelengkapan fasilitas yang dimiliki, seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan dan taman hiburan yang bisa dijangkau dengan mudah.
Sederet potensi itulah yang memacu gairah sejumlah pengembang untuk terus menghadirkan proyek properti terbaiknya di wilayah yang terkenal dengan sebutan Kota Hujan. Satu diantaranya adalah PT Kebun Bambu Jakarta, yang membesut proyek hunian ekslusif nan mewah bertajuk “Green Bamboo Terrace”, di daerah Tajur, Kotamadya Bogor.
Direktur PT Kebun Bambu Jakarta T. Ivan, mengatakan, mengembangkan proyek pada area seluas 1,7 hektar itu, pihaknya bekerjasama dengan salah satu developer teranama asal Negeri Sakura, Jepang.
“Mereka (Investor Jepang, red) melihat peluang pengembangan hunian mewah di Kota Bogor masih sangat terbuka. Karena itu, kami berkolaborasi menghadirkan Kawasan Perumahan Green Bamboo Terrace, di Jalan Raya Tajur (UNITEX), Bogor,” ujarnya, Rabu (23/3).
Baca juga : Perluas Lini Bisnis, JBS Perkasa Masuk ke Sektor Dekorasi Dinding lewat Mevvah Luxury Wall Panel
Ivan menjelaskan, Green Bamboo Terrace merupakan perumahan dua tingkat yang cukup ekslusif dengan one gate system dan sekeliling area tertutup oleh tembok pembatas. Dikembangkan secara bertahap, dimana pada tahap pertama sebanyak 38 unit. Menawarkan dua tipe pilihan rumah, yaitu Momoiji (72/52 m2) yang mencakup dua kamar tidur dan 2 kamar mandi serta Akane (90/57 m2) dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
“Fasilitas penunjang aktivitas penghuni di dalam Kawasan Green Bamboo Terrace terbilang lengkap, mulai dari musholla, clubhouse, playground, kolam renang anak, hingga security system 24 jam melalui pemasangan CCTV. Selain itu, jaringan listrik dan internet (Indihome) yang kami bangun juga sudah underground,” paparnya.
Diungkapkan Ivan, investasi hunian di Kota Bogor terbilang sangat menjanjikan keuntungan berlipat. Sebab, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada Kawasan ini terus meningkat seiring pembangunan infrastruktur wilayah yang berkembang pesat.
Data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor menyebutkan, rerata harga tanah sesuai NJOP tahun 2019 mencapai di atas Rp3 juta per meter persegi. Padahal, pada dua tahun sebelumnya masih berkisar Rp1,5 s/d Rp2 juta per meter persegi.
Jika dibandingkan dengan NJOP di Kabupaten Bogor, yang rata-rata masih di bawah Rp1 juta per meter persegi, maka nilai investasi di Kota Bogor jauh lebih menguntungkan. Tidak heran, bila penjualan unit-unit rumah di Green Bamboo Terrace terbilang laris manis, meski dibayang-bayangi pandemi Covid-19. Dari total 38 unit yang ditawarkan di tahap pertama, saat ini hanya tersisa 5 unit yang belum terjual.
Menurut dia, selain stimulus pemerintah berupa penurunan loan to value (LTV) menjadi 0% untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan penghapusan PPN 10%, marketing gimmick yang diberikan pengembang juga cukup menarik, seperti AC, Canopy, Waterfilter. “Karena itu, tahun ini kami menyambut baik program pemerintah yang melakukan potongan PPN sebesar 50%,” ucap Ivan.
Pengembang PT Kebun Bambu Jakarta, berencana mulai membangun dan memasarkan tahap kedua, dengan melakukan penyempurnaan desain berupa penambahan jumlah kamar tidur.
“Penambahan kamar tidur di lantai 1 ini merupakan bentuk respon kami atas animo dan saran dari seluruh calon konsumen,” pungkasnya. (RO/OL-7)
Kedua pelaku mempekerjakan anak di bawah umur itu untuk menjadi host siaran langsung (live streaming) adegan dewasa.
Hotel Salak The Heritage menawarkan ruang usaha eksklusif di lokasi strategis di Bogor, tepat di depan Istana Kepresidenan.
KAMPUS Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, tamu bisa menikmati diskon 14% untuk bersantap di Rahisa Restaurant, restoran halal keluarga yang menjadi andalan The Sahira Hotel.
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
BANGSA yang bermartabat hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat yang sejahtera dan terdidik.
Masyarakat bisa melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk memantau rumah.
Warga diimbau untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved