Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DEGREE, koin baru yang dirilis PT Konakami, menunjukkan komitmen untuk mematuhi aturan pemerintah dalam perdagangan kripto.
Akhir pekan lalu mereka mendaftar secara resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
CEO Konakami, Dobby Lega Putra, mengantar langsung berkas-berkas pendaftaran ke Bappebti yang berada di bawah Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Ini bukti komitmen kami terhadap aturan pemerintah. Kami ingin melakukan perdagangan koin crypto secara legal sehingga masyarakat nantinya tidak ragu membeli token kripto Degree,” kata Dobby dalam keterangan pers, Selasa (22/3).
Token kripto Degree adalah salah satu koin kripto baru yang dibuat dan diprakarsai oleh anak-anak muda negeri. Sebagian besar kreator Konakami berasal dari Palembang dan Jakarta.
Beberapa waktu lalu mereka beraudiensi dengan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga yang dikenal sebagai penelur ide dan pemrakarsa bursa kripto Indonesia.
Wamendag menyarankan PT Konakami untuk segera mendaftarkan Degree ke Bappebti agar bisa melaksanakan perdagangan sesuai aturan pemerintah.
“Iya, Wamendag mengarahkan kami agar kita bisa berkegiatan di bidang crypto sesuai dengan prinsip Kemendag dan Bappebti yang ingin melaksanakan perlindungan konsumen kripto,” tambah Dobby.
Dalam berbagai kesempatan, Wamendag mengemukakan bahwa dirinya melihat ada potensi besar kemunculan dan pertumbuhan koin kripto dalam negeri.
Bukan hanya Konakami, koin-koin lain juga terus digagas dan dilahirkan oleh creator Indonesia.
Di tengah semangat besar di bidang kripto, iWamendag menekankan perlunya kreator kripto Indonesia agar mempunyai kerangka jangka panjang agar koin kriptonya terus berkembang.
Ia juga mengingatkan agar para creator tidak hanya mengikuti trend jangka pendek.
“Saya tekankan bahwa crypto adalah proyek besar yang menyangkut banyak pihak, baik dari masyarakat, kreator, dan pedagang sendiri maupun negara dan pemerintah," kata Jerry.
"Karena itu, perlu dipahami bagaimana karakter kripto itu sendiri. Kreator harus punya kerangka yang kuat dan rencana pengembangan jangka panjang,” tegas Wamendag.
Keamanan konsumen dan perlindungan semua pihak memang menjadi focus Kemedag dalam perdagangan kripto.
Sebagai aset baru yang dibangun secara digital, kripto mempunyai jangkauan lintas negara. Bukan hanya itu fluktuasinya juga bisa berlangsung cepat sehingga perlu dikelola secara hati-hati.
Regulasi yang tepat dan punya reliabilitas yang baik tengah dibangun Kemendag beserta kementerian dan lembaga lain.
Konakami, menurut Dobby, akan mengikuti semua aturan pemerintah yang diatur khususnya melalui Bappebti.
“Wamendag menekankan kepada semua pelaku, termasuk kami bahwa baik itu kreator maupun pedagang kripto harus memenuhi dan mematuhi aturan di Indonesia. Menurut Wamendag itu aturan dasar perdagangan kripto di Indonesia," jelasnya.
"Dan kami Konakami akan berkegiatan sesuai koridor hukum sehingga masyarakat terlindungi dan mendapatkan manfaat optimal dari Degree,” tutup Dobby. (RO/OL-09)
Jadi tidak benar bahwa saat ini sudah terlambat untuk membeli Bitcoin dan aset kripto. Ke depan, perdagangan keduanya masih sangat menarik dan prospektif,
"Kami sedang mengembangkan metaverse kami sendiri, (itulah sebabnya) kami menolak kesempatan untuk dikaitkan dengan perusahaan mata uang kripto mana pun."
Kepala PPATK menyebut aset tersebut disimpan atas nama orang lain. Nilai aset tersebut juga disebut berpotensi bertambah.
Bareskrim Polri juga sempat mengendus aset kripto Indra Kenz di luar negeri senilai Rp58 miliar
ARTIS Angel Lelga mengaku telah mengalami penipuan terkait mata uang kripto. Angel mengatakan kejadian tersebut bermula saat adanya tawaran menjadi brand ambassador disitu.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Metro Depok mengungkap kasus pencurian listrik di sebuah rumah di Kilometer 32 Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.
ERA digitalisasi, yang telah berjalan selama ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap lahirnya jenis aset baru, yaitu aset-aset yang berbasis digital.
Adapun surat pengakuan ini ditulis oleh satu dari dua terlapor usai adanya somasi dari pihak pengacara korban.
"Jadi, memang trennya itu (menyembunyikan dana lewat kripto), memang aset kripto itu kan lebih mudah dipindahkan,"
Modusnya adalah menggunakan voucher yang diterbitkan oleh perusahaan exchanger, transfer dana ke perusahaan penjual robot trading hingga penyamaran dana
Angel menuturkan mulanya ia diajak istri polisi yang tidak disebutkan identitasnya itu kerja sama untuk menjadi brand ambassador (BA) dengan iming-iming keuntungan besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved