Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan lima negara siap berinvestasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Investor tersebut berasal dari Arab Saudi hingga Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Beberapa waktu lalu, Luhut bahkan mengaku intens berkomunikasi dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) terkait rencana pendanaan IKN.
"Paling tidak yang sudah saya tahu ada lima negara (siap danai IKN). Ada dari Arab Saudi, konsorsium Abu Dhabi dan Tiongkok," ungkapnya dari tayangan MetroTV News yang dikutip Minggu (20/3).
UEA sendiri disampaikan Luhut akan menggelontorkan US$20 miliar untuk pembiayaan IKN. Untuk Arab Saudi masih dalam tahap negosiasi soal berapa investasi yang siap mengalir ke kantong negara.
Menkor Marves juga menjelaskan alasan mundurnya Softbank dari proyek IKN karena persoalan internal perusahaan asal Jepang tersebut.
Dana US$100 miliar yang sempat ditawarkan investor pada awalnya, tetap akan dimasukkan ke dalam proyek pembangunan ibu kota baru, karena uang tersebut juga berasal dari Abu Dhabi dan Arab Saudi.
"Karena Softbank bermasalah, mereka enggak jadi (investasi ke IKN). Tapi, bakal masuk ke sovereign wealth fund Indonesia (uang pendanaan IKN)," pungkas Luhut.
Adapun anggaran yang dibutuhkan pemerintah untuk membiayai pembangunan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN saja sebesar Rp46 triliun, data dari Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat
Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono mengatakan, pada prinsipnya pembiayaan pembangunan IKN bisa berasal dari APBN dan sumber-sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan perundang-undangan.
"Namun, porsi pembiayaan APBN diupayakan seminimal mungkin," tandasnya. (OL-8)
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Mantan Menteri Pertanian itu juga mengungkapkan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil juga memiliki pandangan yang sama. Sebab, RK merupakan kurator IKN.
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menyampaikan, enam bank akan menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di ibu kota baru.
Rencana Jokowi berkantor di IKN diyakini untuk yakinkan investor
Ini merupakan upacara pertama kali di IKN. Kedua, tingginya harga-harga akomodasi di IKN, adalah momen situasional, apalagi kondisi areanya penuh keterbatasan akses.
IKN dapat dana teknis 2 juta dollar dari URTF
Pemeirntah berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan ibu kota baru meskipun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved