Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak insan muda Indonesia untuk melek teknologi agar bisa bersaing di bursa ketenagakerjaan di masa mendatang. Pemerintah, sebutnya, telah memetakan rencana hilirisasi digitalisasi sebagai penggerak ekonomi yang membutuhkan sekitar 17 juta tenaga kerja.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Multaqo VII OIAA dan Seminar Nasional bertema Promoting Religious Moderation Values to Encourage Country Sustainable Development Performance; The Economic, Social and Environment Standpoint, Sabtu (19/3).
"Di ekonomi digital yang akan dihilirisasikan, Indonesia butuh 17 juta lapangan kerja baru untuk mahasiswa yang melek teknologi. Kalau tidak, ke depan akan sangat sulit mendapatkan pekerjaan," kata Erick.
Baca juga : Pelatihan Vokasi Jadi Solusi Percepatan Pemenuhan Kebutuhan SDM Terampil
Karenanya, dia mendorong universitas di Indonesia untuk bisa menyesuaikan kurikulum dan bahan ajar baru yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di masa mendatang. Jangan sampai, bahan ajar dan mata kuliah yang disediakan tak lagi memiliki korelasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Pemimpin-pemimpin universitas dan perguruan tinggi Indonesia, imbuh Erick, mesti cermat melihat perkembangan yang ada. Jeli melihat kebutuhan pasar tenaga kerja dinilai penting untuk menyiapkan generasi muda Indonesia bisa bersaing.
"Ini juga supaya kita menjadi tulang punggung dari lapangan pekerjaan yang tersedia. Kalau tidak, jangan salahkan siapa-siapa. Salahkan diri kita sendiri karena kesempatan besar, ekonomi besar, lapangan kerja tersedia, tapi kita tidak bisa mengisi," pungkasnya. (OL-7)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
GAMKI juga menyambut baik kehadiran ttm nasional (timnas) dari setiap negara yang telah melalui proses kualifikasi melalui cara yang sah dan sesuai aturan.
PELATIH Timnas Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan 5 pilar penting yang perlu diperbaiki dalam sepak bola Indonesia.
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Muliarta menekankan bahwa generasi muda perlu memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, termasuk peran mereka dalam mengawasi proses pemilu.
RATUSAN pemuda Kota Solo mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved