Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
Tiga Cluster Mulai Serah Terima Akhir 2022
KOTA modern di Sawangan, Depok, ‘Shila at Sawangan’ rencanannya mulai hand over untuk tiga cluster sekaligus pada akhir 2022. Hunian yang dikembangkan PT Pakuan Tbk ini segera melepas Cluster The Grove (kolaborasi dengan DDI), Forest dan Southlake lebih cepat dari yang dijanjikan.
Chief Marketing Officer Shila at Sawangan, Denny Asalim mengungkapkan sejauh ini township Shila at Sawangan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Ketiga cluster yang segera dihand over telah dipasarkan sejak 2021.
“Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang diberikan konsumen, kami akan terus eskalasi pengembangan infrastruktur maupun fasilitas baru. Beberapa kolaborasi besar juga tengah kami bicarakan, baik dengan menggandeng perusahaan nasional maupun internasional untuk mempercepat realisasi kota modern ini” ujar Denny dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (17/3).
Baca juga: Pasar Properti Menengah ke Atas masih Diminati
Ia mengatakan, untuk mendukung kebutuhan warga, pengembang sudah mulai mempersiapkan fasilitas pendukung. Dimulai dengan Telaga Seafood, yang tengah melakukan pembangunan restoran dan café di lahan seluas 3.250m2.
Telaga Seafood akan beroperasi di semester kedua tahun ini, akan melengkapi kebutuhan gaya hidup di Sawangan. Berikutnya, pengembangan Boulevard dengan ROW 52meter yang mendekati tahap selesai pembangunan. Lebih dari 30 tenants telah menyatakan minat untuk bergabung di commercial street sepanjang 1KM tersebut. Saat ini, gerai kopi internasional Starbucks, restoran Hokben dan Burger King telah beroperasi di commercial street ini.
Pengembang Vasanta Group dan DDI untuk proyek Shila at Sawangan saat ini tengah mematangkan rencana inkorporasi teknologi di dalam township ini.
Presiden Direktur DDI Kenji Ono mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan visi untuk membangun smart township.
“Teknologi yang sedang kami studi termasuk AR (Augmented Reality), yang bisa memperbaiki gaya hidup penghuni dengan membuat komunitas virtual seiring dengan komunitas fisik di dalam township ini. Kami percaya gerakan seperti itu relevan sesuai dengan tren terbaru di dalam segmen properti,” tandas dia. (R-3)
Program 3 juta rumah bukanlah hal mudah terlebih di saat kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini
Gagasan besar Pemerintahan Prabowo melalui Kementerian PKP adalah untuk mengakselerasi pemenuhan kebutuhan rumah layak huni terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pemprov Kalimantan Timur membebaskan seluruh biaya administrasi pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved