Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa setelah mundurnya perusahaan Jepang, Softbank dalam pembiayaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)di Kalimantan Timur, pihaknya mengandalkan Arab Saudi sebagai investor utama.
Peluang investasi itu tengah dikomunikasikan Luhut bersama Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS). Bahkan, tim dari Kemenko Marves dikirimkan ke Arab Saudi untuk menindaklanjuti komitmen investasi tersebut.
"Sekarang ini lagi terus bicara, intensif sekali. Crown Prince (MBS) sangat progresif. Dia WhatsApp saya terus, bertanya bagaimana progresnya," jelas Luhut di Jakarta, Kamis (17/3).
Baca juga: Presiden: Pembangunan IKN Bisa Selesai dalam 20 Tahun
Investasi dari Arab Saudi bakal digelontorkan melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign wealth fund (SWF) Indonesia. Komitmen tersebut, kata Luhut, sudah dikoordinasikan dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakil otorita Dhony Rahajoe.
"Kita dapat US$20 miliar dari Uni Emirat Arab ke SWF Indonesia. Sekarang, Arab Saudi menawarkan setelah bertemu dengan MBS. Tadi malam saya bicara dengan Pak Bambang dan Pak Doni, mereka sangat profesional," klaim Luhut.
Baca juga: Pasar Domestik Bisa Diandalkan untuk Biayai Defisit Anggaran
Disinggung penyebab Softbank mundur dari proyek IKN, Luhut menegaskan bahwa hal itu terkait masalah internal perusahaan asal Jepang yang mengalami kerugian. Padahal, mereka sempat berkomitmen mengucurkan dana US$100 miliar untuk pembangunan IKN.
Sepanjang Juli-September 2021, dengan adanya penurunan valuasi dalam portofolio unit teknologi, Vision Fund, mengakibatkan Softbank rugi Rp49,9 triliun.
"Softbank memang mengalami penurunan (keuangan), karena bermasalah dan Vision Fund kolaps, ya akhirnya nggak jadi (investasi). Sekarang kita harapkan dari Abu Dhabi dan Saudi," pungkas Luhut.(OL-11)
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Kemitraan ini menggunakan skema gerai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), yang memungkinkan Tuntun menghadirkan layanan investasi reksa dana secara aman, mudah, dan terintegrasi dalam satu aplikasi.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyambut baik komoditas yang dibutuhkan AS akan dikenakan tarif lebih rendah bahkan 0%, termasuk tembaga
INDONESIA terus mendorong penguatan hubungan kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan dengan Uni Eropa. Penerapan kebijakan visa cascade schengen
Runita Kesumaramdhani, alumni University College London dan penerima beasiswa LPDP angkatan PK-17, menjadi contoh bahwa pemimpin masa depan tak hanya harus cerdas, tapi juga sadar arah.
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved