Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Saham GoTo bakal Anti ARB

Fetry Wuryasti
16/3/2022 07:15
Saham GoTo bakal Anti ARB
Komisaris Utama GoTo Garibaldi Thohir(AFP/Str)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harga yang ditawarkan menggiurkan yakni berkisar Rp316-Rp346 per lembar saham. Dengan jumlah lebar saham yang ditawarkan relatif besar yakni hingga 52 miliar lembar saham

Besarnya nilai dana yang bakal diraih GoTo yakni minimal Rp16,43 triliun menjadikan IPO GoTo dapat dikatakan sebagai IPO jumbo. Dan investor, terutama ritel memiliki trauma terhadap IPO bernilai jumbo seperti yang telah terjadi sebelumnya pada saham Bukalapak ataupun Mitratel. 

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat tren pergerakan saham GoTo bakal berbeda dengan pendahulunya, Bukalapak. Risiko saham GoTo untuk auto rejection bawah alias ARB kecil.

“Karena saham yang dilempar GoTo ke pasar hanya 4,35 %; sedangkan Bukalapak sampai 25 %,” ujar Ibrahim, Selasa (15/3)

Bukalapak sempat mengalami beberapa kali ARB, anjlok lebih dari 6 %, seusai melantai di bursa saham pada tahun lalu. Padahal sewaktu penawaran perdananya, saham ini banyak diborong investor.

Ibrahim menduga GoTo lebih dulu mengantisipasi permasalahan yang sama dengan melakukan uji coba.

"Uji coba terlihat dari angka pelepasan saham yang minim. Dengan demikian, saham GoTo diperkirakan mengarah ke tren pergerakan yang positif," kata Ibrahim.

GoTo mengumumkan rencana IPO di BEI pada Selasa, 15 Maret 2022. Jadwal sementara IPO GoTo ditetapkan untuk melaksanakan penawaran awal pada 15-21 Maret 2022.

Dalam prospektus IPO, GoTo akan melepas 52 miliar lembar saham senilai Rp 1 dalam gelaran IPO ini. Jumlah tersebut setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh.

Harga saham IPO GoTo ditetapkan sebesar Rp 316-Rp 346. Dengan demikian, perusahaan bakal mendapatkan suntikan modal Rp 17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp 16,43 triliun.

Sebelumnya pada public expose, Komisaris Utama GoTo Garibaldi Thohir mengatakan, rencana IPO ini telah melalui proses panjang dari kedua perusahaan, yaitu Gojek dan Tokopedia yang kini bergabung menjadi satu menjadi perusahaan GoTo

Dia mengatakan aksi korporasi untuk mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia adalah kulminasi dari proses panjang terjalinnya kerja sama kedua perusahaan. Dia berharap IPO menjadi bukti bahwa perusahaan teknologi lokal bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Perkawinan ini Insya Allah bisa langgeng 100 sampai 200 tahun mendatang,” ujar Boy Thohir dalam acara public expose GoTo, Selasa, (15/3).

Boy meyakini dengan langkah perusahaan menawarkan saham perdana kepada masyarakat, GoTo akan menjadi entitas teknologi yang semakin besar, yang mampu memberikan layanan serta solusi bagi kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya dia berharap IPO GoTo dapat menjadi momen yang menandakan pencapaian baru bagi sektor teknologi Indonesia yang melakukan pencatatan saham di BEI.

"Langkah untuk pencatatan di BEI menjadi sebuah bukti bahwa GoTo perusahaan yang lahir dan besar di negara ini ingin bertumbuh bersama Indonesia dan terus mendorong kemajuan Indonesia," ucapnya.

Meski demikian, Boy menyebut proses IPO GoTo bukan tanpa hambatan. Pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi global, kata dia, telah memberikan tantangan bagi manajemen untuk mempersiapkan aksi perusahaan.

"Untuk itu saya apresiasi upaya dan semangat tim GoTo,” ucap Boy. (Try/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya