Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PARIWISATA bukan hanya berbicara tentang bagaimana lokasi dan pengelolaannya melainkan juga penunjang dari lokasi tersebut guna menarik pengunjung dan wisatawan.
Selain fasilitas, sektor penunjang lainnya seperti kuliner menjadi hal yang wajib didukung baik dalam pengembangan maupun juga kemasan. Sehingga, wisatawan juga bisa menikmatinya.
Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memang dapat ditemukan banyaknya lokasi wisata yang bisa menjadi referensi.
"Namun, hal tersebut juga harus didukung dengan potensi lainnya seperti yang ada saat ini seperti kuliner. Ada beberapa kuliner unggulan Kota Pontianak untuk daya tarik tersendiri bagi para wisatawan," kata Sandiaga dalam keterangan pers, Jumat (11/3).
Kota Pontianak memiliki ragam kuliner yang khas, seperti minuman Lidah Buaya (aloe vera), Kue Bingke Berendam, Burung Punai, Jorong - jorong, dan banyak kuliner lainnya.
Baca juga: Pariwisata di Semarang dan sekitarnya Mulai Bergairah
Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekonomi kreatif. Apalagi selama masa pandemi, kuliner merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekrfa) yang tidak banyak terpengaruh.
Dengan bekal kreativitas dan inovasi, pelaku ekraf dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. “Ini yang perlu kita kembangkan, sehingga ini bisa menjadi penunjang wisata di Pontianak,” kata Menparekraf.
Oleh karena itu, guna pengembangan subsektor kuliner dan subsektor lainnya,,Kota Pontianak diharapkan untuk segera melakukan pengembangan terhadap kuliner tradisional yang terbilang cukup menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pontianak.
Atas dasar itu, kegiatan workshop KaTa Kreatif Indonesia 2022 kali ini sebagai salah satu wujud komitmen dan konsistensi Kemenparekraf/Baparekraf yang paham terhadap kebutuhan rakyat dalam memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan meningkatnya inovasi, kreativitas dan kewirausahaan para peserta, diharapkan dapat mendorong bangkitnya ekonomi kreatif Indonesia," jelas Sandi.
"Menciptakan lapangan kerja, mendorong kebangkitan ekonomi, tegas dan gerak cepat untuk menghadapi tantangan dan memperluas pengembangan ekonomi Indonesia," tuturnya.
Sandi mengungkapkan, ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam menyokong pertumbuhan ekonomi.
Potensi ekonomi kreatif ini didukung dengan keberagaman budaya, keindahan geografis dan sumber daya manusia yang kaya akan kreativitas, disempurnakan lagi dengan digitalisasi yang saat ini sudah harus menjadi sebuah kebiasaan baru terutama bagi generasi muda sehingga dapat menunjang ekonomi kreatif melaju lebih cepat.
Dia menegaskan, pihaknya mengajak pelaku ekonomi kreatif untuk tetap semangat dalam upaya melakukan pemulihan dan stabilisasi ekonomi dengan memaksimalkan penggunaan sarana prasarana dan juga teknologi informasi.
"Sehingga tetap dapat menciptakan perubahan positif, serta menjadikan potensi wisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif penggerak perekonomian," katanya.
Seperti diketahui, Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 sudah berlangsung di beberapa kota seperti Lombok yang dilakukan pada 21 Februari 2022,
Belitung pada 26 Februari 2022, serta pada tanggal 2 Maret 2022 Workshop KaTa dilaksanakan di Jambi, begitu juga dilaksanakan Majalengka pada tanggal 5 Maret 2022 dan pada Kamis, 10 Maret ini dilaksanakan di Pontianak.
Selama berlangsungnya workshop KaTa Kreatif Indonesia 2022, tidak hanya melakukan pengembangan di sektor kuliner dan Ekraf melainkan juga di bidang seni yang pasti semuanya untuk mendukung parisiwata di daerah-daerah tersebut. (RO/OL-09)
Foodtruck ini menyajikan comfort food favorit Indonesia yakni bakso, sup bakso ikonik, dan roti bakar, serta camilan panggang.
Varian-varian lainnya, yaitu Ayam Woku, Oseng Mercon Cakalang, Rendang Sapi, Rendang Ayam, Cumi Jerit, Cumi Cabe Ijo, Ceker Mercon, dan Mie Mercon Cakalang.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved