Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mira Tayyiba menuturkan, daya saing digital Indonesia mengalahkan negara-negara besar Eropa lainnya atau yang tergabung dalam G20 sepanjang tahun lalu.
Dari laporan Digital Risers Report 2021 yang dirilis European Center for Digital Competitiveness, jika dibandingkan negara G20, Indonesia berada di peringkat keenam negara dengan kenaikan daya saing digital tertinggi.
"Peringkat ini mendahului Kanada, Italia dan Prancis, Hal ini mengindikasikan kesadaran dan kesiapan indonesia akan urgensi transformasi digital untuk merealisasikan berbagai peluang yang ada," ujarnya dalam East Ventures Digital Competitiveness Index 2022 secara virtual, Senin (7/3).
Menurutnya, Indonesia harus bisa mengoptimalkan nilai ekonomi digital yang terbuka lebar. Mira menyebutkan, nilai akumulatif ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1 triliun di 2030.
Baca juga: Pusat Grosir O2O Merevolusi Industri Grosir di Indonesia
Selain itu, peluang itu ditambah dengan jaringan internet aktif di Indonesia sudah mencapai 73% dari populasi warga Indonesia dan jumlah pemilik smartphone atau ponsel pintar di Indonesia lebih banyak dari total penduduk yang mencapai 271 juta jiwa.
"Persentas kepemilikaan telepon seluler mencapai 133% atau 100 juta lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia," ucap Sekjen Kominfo itu.
Kemudian, Mira mengatakan data dari Google, Temasek, dan Bain memproyeksikan, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 dapat menembus US$146 miliar dan bisa mencapai US$300 miliar di 2030 atau setara dua kali lipat ekonomi digital Asia Tenggara pada hari ini.
"Peluang ekonomi digital yang masif ini tentu perlu kita realisasikan bersama. Namun, pertanyaannya sejauh apa kita merealisasikan peluang dekade digital itu?" bilangnya.
Pertumbuhan perusahaan rintisan atau startup digital juga dinilai menjadi solusi di berbagai sektor, mulai dari e-commerce, fintech, health-tech dan edu-tech. Cakupan transformasi digital Indonesia diyakini akan semakin berkembang dalam menghadirkan solusi untuk masyarakat.
Di satu sisi, dalam perhelatan Presidensi G20 Indonesia tahun ini dianggap Kominfo menjadi momentum penting dalam mewujudkan transformasi digital nasional, melalui Digital Economy Working Group (DEWG). (OL-4)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved