Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemerintah Incar Investasi Besar dalam Working Group G20 di Solo

Insi Nantika Jelita
02/3/2022 14:39
Pemerintah Incar Investasi Besar dalam Working Group G20 di Solo
Ilustrasi(ADEK BERRY / AFP)

Pemerintah akan menggelar Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 Indonesia pada akhir Maret ini di Solo, Jawa Tengah. Momentum ini bakal dimanfaatkan untuk menangkap investasi dari negara G20.

Direktur Kerjasama Penanaman Modal Luar Negeri Kementerian Investasi/BKPM Fajar Usman menjelaskan, dalam forum tersebut akan diisi berbagai macam kegiatan, termasuk menawarkan proyek yang ada di Indonesia ke negara lain.

"Apakah sifatnya nanti government-to-business (G2B) atau business to business (B2B), kami akan menawarkan proysk investasi yang menarik perhatian negara G20 dan menarik investasi yang cukup besar," jelasnya dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara virtual, Rabu (2/3).

Selain para delegasi G20 melakukan pertemuan bisnis, pemerintah Indonesia juga akan side event, seperti pameran produk kreatif asal Solo yang melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Delegasi juga bisa berkunjug ke beberapa tempat wisata atau tempat ikonik di Solo.

"Tentunya ini memberikan dampak yang cukup besar bagi pemerintah kota maupun masyarakat sekitar. Ada pelaku UMKM yang terlibat karena ada showcase pameran yang disediakan untuk mereka," kata Fajar.

Side event dalam TIIWG Presidensi G20 Indonesia di Solo akan dikoordinasikan tiga kementerian, yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi/BKPM, dan Kementerian Perindustrian.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Kominfo) Usman Kansong menuturkan, ada beberapa manfaat atas rangkaian dalam menyambut KTT G20 pada November 2022 di Bali.

Manfaat pertama, presidensi G20 akan meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun dan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diprediksi menambah Rp 7,4 triliun, menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. "Ada peningkatan belanja negara untuk persiapan G20, belanja negara itu bisa macam-macam, seperti hospitality atau hotel-hotel tempat penyelenggaraan. Ini akan menggerakkan ekonomi," bilangnya.

Kemudian manfaat lain ialah membuka puluhan ribu lapangan kerja, seperti dari pelaku UMKM. Usman menegaskan, Presidensi G20 Indonesia menjadi upaya percepata pemulihan dan transformasi ekonomi dalam negeri.

"Presidensi G20 jadi instrumen dalam pemulihan ekonomi. Selain itu pemulihan kesehatan, karena mereka yang mau datang ke acara ini, harus diperiksa antigen dulu, cek vaksinasi yang berdampak pada pemulihan kesehatan," pungkasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya