Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Hari Raya Nyepi, 115 Penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali Disetop

Insi Nantika Jelita
02/3/2022 14:15
Hari Raya Nyepi, 115 Penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali Disetop
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

MENYAMBUT Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944/2022 Masehi yang jatuh pada Kamis (3/2), Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam, yang akan dimulai pada besok pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3) pukul 06.00 Wita.

Dari data yang diterima PT Angkasa Pura I, sebanyak 115 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai dihentikan sementara selama pelaksanaan Nyepi.

"Selama 24 jam Bandara I Gusti Ngurah Rai akan berhenti beroperasi sementara untuk menghormati pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi yang dilaksanakan umat Hindu Bali," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Rabu (2/3).

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, utamanya dengan maskapai penerbangan untuk tidak melakukan penjualan tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali selama Hari Raya Nyepi.

Baca juga: Koster Ijinkan Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Dengan Catatan

Penghentian operasional bandara ini didasarkan melalui diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor A0031/22 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait penghentian sementara operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Hari Raya Nyepi.

"Namun demikian, kami tetap menyiagakan personel di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mengantisipasi jika ada penerbangan yang bersifat darurat, seperti emergency landing dan medical evacuation," tambah Faik.

Dari data, diperoleh informasi sebanyak 58 penerbangan kedatangan dan 57 penerbangan keberangkatan akan berhenti beroperasi sementara selama 24 jam.

Penerbangan dari maskapai Lion Air paling banyak terdampak dari penghentian operasional penerbangan selama Nyepi, yaitu mencapai 29 penerbangan, dengan rincian 15 penerbangan menuju Bali dan 14 penerbangan berangkat dari Bali. Maskapai Citilink dan Wings Air berurutan di urutan kedua dan ketiga, masing-masing dengan 22 dan 21 penerbangan.

Untuk rute penerbangan terdampak paling banyak adalah penerbangan dari/ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yaitu dengan 57 penerbangan, disusul penerbangan dari/ke Bandara Juanda di Surabaya dengan 16 penerbangan. Bandara Internasional Lombok berada di urutan ketiga dengan sembilan penerbangan terdampak.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik