Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ASOSIASI Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) diharapkan menjadi asosiasi kelompok usaha rakyat yang mampu menjadi wadah pergerakan ekonomi rakyat dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
Harapan ini disampaikan Angota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu saat berbicara di Musyawarah Nasional (Munas) II Akurindo di Park Hotel Jakarta,Jumat, (25/2).
Munas kali ini mengagendakan dua acara utama yakni pengesahan perubahan AD/ART dan pemilihan serta pelantikan pengurus periode 2022 - 2027.
Munas yang diikuti sekitar 100 orang pelaku UMKM dari 34 provinsi ini, diawali dengan Pembukaan oleh Ketua Umum Akurindo Emir Muis dilanjutkan diskusi dengan pembicara Masinton Pasaribu, Eni Widiyanti Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian PPPA, Agus Santoso mewakili Kemenkop dan UKM,dan lainnya.
Masinton mengatakan Akurindo sebagai wadah perjuangan ekonomi kerakyatan harus menjadi organisasi yang kuat dan produktif.
“Dengan semangat ekonomi kerakyatan jangan lelah memaksa negara untuk memajukan UMKM. DPR sebagai perpanjangan lidah rakyat akan mendukung itu,”ujarnya.
Sekretaris Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Santoso, yang ikut hadir dalam acara itu mengapresiasi keberadaan Akurindo dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia.
"Karena memajukan UMKM bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemkop dan UKM saja, melainkan tanggung jawab kita semua termasuk Akurindo,” katanya.
Berbagai program strategis Kemkop dan UKM bisa disinergikan dengan Akurindo. Di antaranya, pembiayaan melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) KUMKM, izin usaha mikro kecil (IUMK), pengurusan hak cipta hasil kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM, Nomor Induk Koperasi (NIK) bila UMKM ingin tergabung dalam wadah koperasi, dan sebagainya.
"Kami berharap Akurindo dan anggota UMKM binaanya dapat terus bersinergi dengan Kemkop dan UKM dalam memberdayakan koperasi dan UMKM di Indonesia,” ujar Santoso.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Akurindo, Emir Moeis. Menurut Emir, keberadaan Akurindo diharapkan dapat memperkuat untuk menumbuhkembangkan UMKM guna mendukung perekonomian nasional berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Sektor UMKM kata Emir, telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi terhadap PDB mencapai sekitar 60%. Selain itu, UMKM juga menyerap tenaga kerja cukup besar, yakni 117 juta orang atau sekitar 97% dari total tenaga kerja nasional.
“UMKM memiliki daya tahan tinggi yang mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global. Akurindo akan berkolaborasi dengan pemerintah membangkitkan sektor dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini,” katanya saat membuka Munas Akurindo.
Sebegaimana diketahui, pada Munas kali ini Akurindo mengusung tema “Peran Strategis Perempuan Dalam Pengembangan UMKM Sebagai Kekuatan Ekonomi Nasional”.
Menurut Emir, sektor UMKM kini tak hanya digerakan oleh kaum pria namun terdapat perempuan-perempuan tangguh yang terus berusaha meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuka usaha di sektor ini.
“ Peran perempuan sangat besar dalam pemulihan ekonomi. Ini bisa menjadi momentum kita untuk lebih mengoptimalkan peran perempuan lewat sektor UMKM dan Akurindo harus ambil bagian didalamnya,”ujar Emir.
Sementara itu, Sekjen Akurindo Febri Wibawa Parsa mengatakan, sejak tahun 2013 melalui Koperasi Mitra Sarana Perjuangan (MSP) pihaknya telah berupaya mengembangkan sektor UMKM.
Sempat mengalami kesulitan dalam hal market atau pasar karena pola kebiasaan masyarakat yang berubah ditengah arus digilaisasi.
"Pasar pelan-pelan mulai sepi dan sebagian besar diganti oleh pasar online. Nah ini peluang juga buat UMKM karena kelemahan kita dulu adalah pasar. Sekarang bisa masuk melalui teknologi informasi," jelas Febri.
Ditambahkan Febri, melalui organisasi ini akan memperkuat UMKM melalui pelatihan, pendampingan, akses permodalan, memperkuat
jaringan dan akses pasar di dalam maupun di luar negeri melalui teknologi informasi.
Apalagi saat ini Indonesia dan dunia sedang menghadapi tantangan cukup serius akibat pandemi covid -19 sehingga lanjut dia optimalisasi pasar digital perlu digenjot. Ketatnya protokol kesehatan mendorong kebiasaan baru yakni bertransaksi secara daring.
“Kita dorong untuk bisa terhubung dengan ekosistem digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Perempuan pelaku UMKM harus cepat tanggap terhadap perubahan model bisnis ini agar bisa naik kelas dan bertumbuh,” tutur Febri. (RO/OL-09).
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved