Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Terimbas Pandemi, Industri Wedding Mulai Menunjukkan Kebangkitan

Mediaindonesia.com
22/2/2022 21:57
Terimbas Pandemi, Industri Wedding Mulai Menunjukkan Kebangkitan
Ketua Panitia pameran Gebyar Pernikahan Indonesia Tommy Yoewono.(ANTARA/Dea N. Zhafira)

SITUASI pandemi covid-19 di Tanah Air telah membuat sejumlah calon pasangan pengantin harus menunda rencana menggelar pesta pernikahan. Hampir  dua tahun industri pernikahan atau wedding terkena imbas pandemi covid-19. 

Dengan penerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai bagian protokol kesehatan mencegah penyebaran virus korona, sektor industri wedding semakin dibuat lumpuh.

Pada tahun 2019 dan memasuki tahun 2022, industri wedding mulai menunjukkan titik terang. Terutama dengan melandainya kasus covid-19 dan semakin banyak masyarakat Indonesia yang telah mendapat vaksinasi covid-19. 

Pemerintah perlahan mulai kembali mengeluarkan izin penyelenggaraan kegiatan meski dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para calon pasangan pengantin yang harus menunda rencana sakral mereka tersebut.

Di tengah harapan pandemi bisa mereda, bulan depan akan diselenggarakan Gebyar Pernikahan Indonesia Edisi Lagoon Garden yang digelar di The sultan Hotel & Residence Jakarta tepatnya pada 5-6 Maret 2022.

Baca juga: Temuan Ombudsman, Stok Minyak Goreng Sengaja Dibatasi dan Ada Penyusupan

Ajang tersebut bisa dikatakan salah satu upaya untuk membangkitkan industri wedding di Tanah Air.

Acara yang digelar dan diinisiasi oleh Parakrama Organizer bekerja sama dengan pihak The Sultan Hotel & Residence ini menjadi langkah untuk meramaikan kembali industri kreatif khususnya di bidang pameran wedding yang akan diselenggarakan di Lagoon Garden, The Sultan Hotel & Residence. 

“Acara ini juga menjadi sangat ditunggu oleh para calon pengantin di Indonesia,” kata Ketua Panitia pameran Gebyar Pernikahan Indonesia Tommy Yoewono dalam keterangan pers, Selasa (22/2).

Tommy mengatakan pameran ini bertujuan untuk membangkitkan kembali industri wedding yang hampir 2 tahun ini lumpuh karena kondisi pandemi, serta memudahkan para calon pengantin untuk mencari kebutuhan mereka.

Peserta yang ikut dalam pameran Gebyar Pernikahan Indonesia di antaranya catering, dekorasi, rias & busana pengantian, souvenir, wedding organizer, entertainment, foto & videografi, jewellery, produk kecantikan, dan banyak lagi. 

“Puluhan vendor terbaik di bidangnya akan hadir dalam perhelatan akbar ini. Ada pula mini show berupa music live, fashion show, dan live streaming pengundian doorprize,” katanya.

Tommy menilai sejak pandemi banyak pasangan yang tertunda menggelar acara pernikahan. Pameran ini sebagai solusi dan kesempatan bagi calon pasangan yang masih bingung dalam mempersiapkan pernikahan.  

“Pengujung pameran bisa berkonsultasi dengan vendor-vendor pernikahan yang dapat membantu menyukseskan acaranya, dengan berbagai sajian promo-promo menarik dari vendor terbaik yang kami pilih,” katanya.

Untuk memperlancar pelaksanaan dan menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung mesti melakukan proses registrasi atau daftar data diri di website www.gebyarpernikahanindonesia.com. 

“Kemudian, pastikan telah divaksin minimal dosis 1 dan mempunyai aplikasi “Peduli Lindungi” demi mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Pengunjung juga wajib menggunakan masker, selalu Jaga Jarak selama acara berlangsung. “Nantinya akan ada doorprize menarik berupa hadiah jutaan rupiah yang diundi selama acara,” katanya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya