Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Dukung Pemerintah Tertibkan Penjualan Robot Trading Forex dan Kripto

Mediaindonesia.com
16/2/2022 09:21
Dukung Pemerintah Tertibkan Penjualan Robot Trading Forex dan Kripto
Ilustrasi(Jung Yeon-je / AFP)

Penggunaan robot trading belakangan ini jadi pilihan bagi beberapa trader, baik pemula maupun yang sudah profesional. Tak hanya mampu memberikan hasil keuntungan yang optimal, penggunaan robot trading pun kini bisa jadi lebih aman, dengan hadirnya teknologi terbaru.

Mengutip dari Investopedia, robot trading adalah sebuah tools dalam investasi forex. Robot trading secara pintar membaca serangkaian sinyal, terkait kondisi pasar. Nantinya robot trading akan membantu pengguna memberikan keputusan untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Robot trading juga umumnya bekerja secara otomatis dan terintegrasi dengan broker forex online atau platform penukaran lainnya. Dalam hal ini, tentu saja kita perlu memerhatikan legalitas dari broker, yang bisa dicek melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI.

Pengguna robot trading juga perlu memerhatikan legalitas dari broker mereka. PT Teknologi Otomatis Roket pun memberikan imbauan dengan menyatakan, “Kami manajemen PT Teknologi Otomatis Roket sebagai perusahaan penyedia software dalam bentuk robot trading forex autopilot yang dikenal oleh masyarakat dengan nama robot sparta, mendukung Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan yang ingin menertibkan penjualan robot trading baik itu robot trading forex maupun robot trading crypto di Indonesia," kata Fuad Zakiy pendiri PT Teknologi Otomatis Roket.

Dia mengklaim robot sparta memiliki keamanan level tiga, tertinggi di kelasnya dengan teknologi Space Z. “Akhir-akhir ini begitu masyarakat dibuat cukup resah karena maraknya modus penipuan dengan robot trading. Mulai dari kasus scamming bisnis berskema ponzi dengan kedok robot trading, juga robot trading abal-abal dengan transaksi 'fake',” tambahnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya