Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memprediksi pemberlakuan PPKM level 3 di wilayah Jabodetabek, DI Yogyakarta, Bali, dan Bandung Raya berdampak pada pertumbuhan ekonomi di awal kuartal pertama tahun ini. Pasalnya, ekonomi Indonesia pada 2021 berkonsentrasi dari Pulau Jawa dengan kontribusi ke ekonomi Indonesia sebesar 57,89% berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi pada triwulan I akan lebih landai dibandingkan triwulan IV 2021. Pada kuartal awal, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sekitar 3%-4%," jelasnya kepada Media Indonesia, Rabu (9/2).
Dengan pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada level 3 PPKM, Piter menyebut pertumbuhan konsumsi dan investasi akan terbatasi yang pada akhirnya mengerem pertumbuhan ekonomi. "Kepercayaan masyarakat khususnya kelompok menengah atas yang saat ini belum sepenuhnya pulih juga akan kembali turun," kata Piter.
Ekonom Core ini berharap lonjakan kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan dengan cepat di bulan depan. Dengan demikian, pada April kasus covid-19 sudah kembali landai dan perekonomian bisa bangkit.
"Harapannya, ekonomi akan kembali meningkat pada triwulan II di 2022 dengan membaik di kisaran 4-5%. Secara keseluruhan tahun ini akan berada dikisaran 4,5%-5,5%," tegasnya.
Baca juga: Bank Dunia Dorong Palestina Percepat Transformasi Ekonomi Digital
Untuk membantu pencapaian pertumbuhan ekonomi, pemerintah diminta menyeimbangkan antara penanggulangan pandemi dan pemberian ruang gerak bagi pelaku usaha. (OL-14)
Per 1 Agustus jumlah kasus di DKI Jakarta turun sebanyak 2.701 atau 0,33%. Dengan tren tersebut menjadi pertimbangan pemerintah mengambil kebijakan menurunkan level PPKM di DKI Jakarta.
"Dengan kondisi itu biaya karyawan saja 20 persen sedangkan penerimaan 10 persen. Nah, coba hitung sendiri lah bisa pingsan kita kita," selorohnya.
SEBUAH mobil pelat RFR (plat pejabat kementerian) ganjil terlihat tidak terima diputar balik polisi, sekitar pukul 09.01 WIB. Polisi pasrah mempersilahkan pelanggar itu melintas
"Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50%,"
warga tetap harus hati-hati karena adanya pelonggaran sektor ekonomi dikhawatirkan akan membuat aktivitas masyarakat di luar rumah akan semakin banyak.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, meski saat ini kasus Covid-19 melandai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved