Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Core Prediksi PPKM Level 3 Bikin Ekonomi Kuartal I Landai

Insi Nantika Jelita
09/2/2022 21:44
Core Prediksi PPKM Level 3 Bikin Ekonomi Kuartal I Landai
Pekerja melakukan bongkar muat beras di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (7/2/2022).(Antara/Aprillio Akbar.)

DIREKTUR Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memprediksi pemberlakuan PPKM level 3 di wilayah Jabodetabek, DI Yogyakarta, Bali, dan Bandung Raya berdampak pada pertumbuhan ekonomi di awal kuartal pertama tahun ini. Pasalnya, ekonomi Indonesia pada 2021 berkonsentrasi dari Pulau Jawa dengan kontribusi ke ekonomi Indonesia sebesar 57,89% berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi pada triwulan I akan lebih landai dibandingkan triwulan IV 2021. Pada kuartal awal, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sekitar 3%-4%," jelasnya kepada Media Indonesia, Rabu (9/2).

Dengan pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada level 3 PPKM, Piter menyebut pertumbuhan konsumsi dan investasi akan terbatasi yang pada akhirnya mengerem pertumbuhan ekonomi. "Kepercayaan masyarakat khususnya kelompok menengah atas yang saat ini belum sepenuhnya pulih juga akan kembali turun," kata Piter.

Ekonom Core ini berharap lonjakan kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan dengan cepat di bulan depan. Dengan demikian, pada April kasus covid-19 sudah kembali landai dan perekonomian bisa bangkit. 

"Harapannya, ekonomi akan kembali meningkat pada triwulan II di 2022 dengan membaik di kisaran 4-5%. Secara keseluruhan tahun ini akan berada dikisaran 4,5%-5,5%," tegasnya.

Baca juga: Bank Dunia Dorong Palestina Percepat Transformasi Ekonomi Digital

Untuk membantu pencapaian pertumbuhan ekonomi, pemerintah diminta menyeimbangkan antara penanggulangan pandemi dan pemberian ruang gerak bagi pelaku usaha. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya