Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENGAWALI pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau terkoreksi pascanegosiasi nuklir AS dengan Iran menunjukkan tanda kemajuan. Meski demikian, secara keseluruhan pergerakan harga masih berada dalam tren bullish.
"Ini didukung oleh keputusan Aramco serta situasi di Eropa Timur yang masih memanas," kata Girta Yoga, Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Senin (7/2). Sinyal baru negosiasi AS dan Iran menunjukkan kemajuan pascapemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Jumat (4/2) memulihkan keringanan sanksi ke Iran untuk memungkinkan proyek kerja sama nuklir internasional.
Meski Menteri Luar Negeri Iran pada hari Sabtu (5/2) mengatakan bahwa keringanan sanksi belum cukup, tetapi dengan kemajuan tersebut, mengindikasikan potensi pencabutan sanksi lebih lanjut terhadap Iran. Ini memungkinkan Iran untuk dapat meningkatkan pengiriman minyak dan menambah pasokan minyak global.
Menyusul keputusan OPEC+ untuk melanjutkan kebijakan produksi sesuai kesepakatan awal, perusahaan minyak negara Saudi Aramco pada Sabtu (5/2) mengumumkan kenaikan harga jual minyak untuk pengiriman Maret. Pertimbangan mereka bahwa konsumsi global tetap kuat meskipun ada varian omikron.
Untuk pasar utama di Asia, harga dinaikkan sebesar 60 sen menjadi US$2,80 per barel dan AS dinaikkan sebesar 30 sen menjadi US$2,45 per barel. Kenaikan harga Aramco menjadi katalis positif bagi harga minyak karena sering digunakan sebagai acuan bagi produsen lain di Timur Tengah.
Dukungan lebih lanjut juga datang dari situasi geopolitik di Eropa Timur yang masih memanas. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Minggu mengatakan bahwa Rusia dapat memilih tindakan militer untuk menginvasi Ukraina kapan saja atau memilih jalur diplomatik.
Baca juga: 2021 Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69%
Komentar Sullivan tersebut dilontarkan setelah dua pejabat AS pada Sabtu mengatakan Rusia saat ini telah memiliki sekitar 70% dari kekuatan tempur yang dibutuhkan untuk invasi skala penuh ke Ukraina. "Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran resistance di Rp1.345.000-Rp1.365.000 per barel serta kisaran support di Rp1.300.000-Rp1.280.000 per barel," kata Girta. (OL-14)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved