Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

ID FOOD Salurkan 12 Ton Minyak Goreng ke Pedagang Pasar

Fetry Wuryasti
06/2/2022 15:30
ID FOOD Salurkan 12 Ton Minyak Goreng ke Pedagang Pasar
Ilustrasi pedagang melayani pembeli minyak goreng curah di pasar tradisional.(Antara)

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD mendistribusikan minyak goreng kepada pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur. Langkah itu merupakan kerja sama dengan Apical Group, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DKI Jakarta, serta PD Pasar Jaya Kramat Jati.

Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi mengatakan kegiatan ini bertujuan menjaga ekosistem rantai pasok pangan, serta dukungan perseroan terhadap implementasi Permendag Nomor 6 Tahun 2022 yang berlaku pada 1 Februari 2022.

Baca juga: Cari Bukti Adanya Kartel, KPPU Periksa Produsen Minyak Goreng

“Melalui Rajawali Nusindo sebagai member of ID Food sektor perdagangan, mendistribusikan 12 ton minyak goreng curah dengan harga terjangkau kepada pedagang pasar Kramat Jati," ujar Arief, Minggu (6/2).

"Untuk kemudian didistribusikan lagi kepada konsumen di wilayah Jakarta timur, Bekasi dan sekitarnya dengan harga Rp 11.500 per liter, atau sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah," imbuhnya.

Dengan dibukanya akses harga yang lebih terjangkau bagi pedagang pasar tradisional, pihaknya berharap dapat memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan masyarakat terhadap minyak goreng.

Baca juga: Pengusaha Nilai Penaikan Level PPKM untuk Pengendalian, bukan Pembatasan

Direktur Komersial ID Food Frans Tambunan menyebut pendistribusian minyak goreng kali ini tidak langsung menyasar konsumen. Langkah itu bertujuan untuk membantu pedagang pasar tradisional yang belakangan kesulitan mencari pasokan minyak goreng dengan harga wajar.

“Dengan penyaluran kepada pedagang, akan memberikan dampak keberlanjutan yang lebih luas. Pedagang akan memperoleh pasokan minyak goreng yang terjangkau. Sehingga dapat menjalankan usahanya, konsumen juga dapat membeli produk dengan harga wajar," tutur Frans.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya