Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBUTUHAN terhadap ruang terbuka hijau di Jakarta menjadi perhatian serius konsumen properti. Hunian yang memiliki ruang terbuka hijau pun menjadi incaran para pembeli untuk bisa mendapatkan manfaat hidup sehat di tengah metropolitan Kota Jakarta.
Hal itu pun menjadi perhatian pengembangan Anwa Residence Puri yang meluncurkan klaster terbarunya, yaitu Yarra, rumah 3 lantai yang mengusung konsep modern tropical lifestyle. Nama Yarra sendiri berasal dari nama air terjun yang berada di taman hutan tropis di Australia, Air terjun itu mengalir ke teluk port sampai ke sungai Yarra
“Seperti yang kita ketahui bahwa Jakarta sudah penuh dengan gedung bertingkat, sehingga sulit sekali memiliki hunian yang suasananya teduh dan asri. Yarra hadir untuk Anda yang ingin memiliki hunian nyaman, teduh, asri, yang pasti ketika Anda tinggal disini. Anda lupa dengan macet dan hiruk-pikuknya kota Jakarta.” Ujar Kelly Maria Emanuella, Direktur PT Kartunindo Perkasa Abadi.
Baca juga : Tekan Impor BBM, PLN Konversi 250 MW Pembangkit Diesel ke Surya
Selain ruang terbuka hijau, Klaster Yarra juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya seperti sport club, smart home system, one gate system, panic button, dan underground cable network.
Hunian di klaster Yarra dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,7 ,iliar yang hadir dengan 3 tipe unit yaitu 60/98, 72/132, dan 120/185, yang keseluruhan tipe tersebut memiliki ketinggian 3 meter antara lantai dan plafon rumah.
“Sejak soft launcing di 30 Oktober 2021 lalu, antusias masyarakat sangat tinggi. Dalam waktu 3 bulan sudah terjual 70% dari semua unit Yarra yang kita miliki di zona 1. Tentunya ini hal yang sangat positif untuk kami, dan kami pun sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah membeli unit Anwa Residence Puri di Yarra Cluster.” Jelas Kelly. (RO/OL-7)
Warna hitam pada kamar mandi dapat memberikan kesan elegan sesuai dengan karakteristik Tissa Biani.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Perhatikan atap, retakan dinding hingga rumput yang tumbuh tinggi di halaman
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Nusa Penida merupakan destinasi terbaik di Bali dengan sejumlah keindahan yang memukau. Foto berupa batu berbentuk “T-REX” (dinosaurus ikonik)
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Sepertiga gas rumah kaca global berasal dari sistem pangan dunia, dihitung mulai dari produksi, pengemasan, distribusi, hingga limbah
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Selain menjaga lingkungan, penggunaan pembalut kain juga dinilai dapat membuka peluang ekonomi bagi perempuan yang membuatnya, sehingga turut mendukung perekonomian rumah tangga.
Peringatan Hari Bumi Internasional sebagai momentum penting untuk mengingatkan akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved