Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

ThorCon Tunjuk Konsultan Engineering Nuklir untuk Bangun PLTT

Mediaindonesia.com
31/1/2022 18:31
ThorCon Tunjuk Konsultan Engineering Nuklir untuk Bangun PLTT
EAI memiliki kantor cabang di 37 negara dan telah terlibat dalam perencanaan maupun konstruksi lebih dari 80 PLTN di dunia.(DOK ThorCon.)

DALAM rangka persiapan pembangunan prototipe TMSR500 di Indonesia yang lebih populer disebut PLTT, ThorCon International telah menunjuk Empresarios Agrupados (EAI) melalui tanda tangan kontrak kerja sama untuk kolaborasi jangka panjang yang dilakukan pada 8 November 2021. EAI ialah konsultan perencana engineering yang bertugas untuk melakukan perencanaan desain, konstruksi, operasi, sampai dekomisioing. 

Di samping itu EAI juga diberi tugas untuk melakukan kajian high level safety assessment terhadap dokumen keselamatan ThorCon yang akan didampingi oleh Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai salah satu syarat dalam memenuhi permintaan pemerintah Indonesia yang rencananya akan dimulai dalam waktu dekat ini. EAI berkantor pusat di Madrid, Spanyol yang berkelas dunia. 

EAI memiliki kantor cabang di 37 negara dan telah terlibat dalam perencanaan maupun konstruksi lebih dari 80 PLTN di dunia. Selain itu, EAI mendapatkan kepercayaan oleh komisi Uni Eropa (EU) untuk mengevaluasi PLTN di EU terhadap ancaman kejadian Fukushima yang rekomendasinya telah dijadikan Standard Operating Procedure (SOP) untuk hampir seluruh PLTN di UNI Eropa. Salah satu proyek yang dibanggakan adalah EAI mendapat kepercayaan dari organisasi International Nuclear Fussion Research (ITER) dalam pembangunan reaktor fisi Tokamak pada Tokamak Complex Contract tahap 2 (TCC2) yang baru ditandatangani pada Desember 2020.

Dalam mendukung implementasi proyek ThorCon di Indonesia, EAI akan menyediakan 1.250 engineer yang berpengalaman. CEO PT ThorCon Power Indonesia David Devanney mengatakan Empresarios Agrupados adalah perusahaan engineering nuklir kelas dunia dan memiliki pengalaman luas lebih dari 50 tahun dalam desain, pengadaan, konstruksi, dan operasi pabrik yang akan sangat berharga bagi program TMSR-500. "Bagi kami ini momen yang menentukan dan pertanda baik untuk proyek 
perencanaan pembangunan PLTN di Indonesia yang sukses," ujarnya.

Sebagai konsultan perencana engineering, EAI akan mendukung ThorCon di berbagai aktivitas di antaranya manajemen proyek, kontrol dokumen, kepatuhan kode, persiapan lokasi, aktivitas prakonstruksi, dan perjanjian lisensi. Ini termasuk melakukan koordinasi dengan perusahaan Engineering Procurement Construction (EPC) yang salah satunya Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Selain itu, perusahaan nuklir kelas dunia ini juga akan memberikan 
pendampingan serta konsultansi kepada PT ThorCon Power Indonesia untuk menjadi operator PLTN tersebut mulai dari perencanaan hingga konstruksi, operasi, dan akhirnya dekomisioning. 

Kajian high level safety assessment yang akan dilakukan EAI bekerja sama dengan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) UGM bertujuan menunjukkan kepada pemerintah Indonesia bahwa desain ThorCon memiliki keselamatan yang cukup tinggi dan dapat menjamin kejadian Fukushima tidak akan terjadi. Diharapkan pemerintah tidak ragu untuk menjadikan proyek PLTT sebagai program strategis nasional melalui investasi swasta tanpa APBN dengan skema Independent Power Producer.

Menanggapi kerja sama dengan EAI, Ketua DTNTF UGM Dr. Alexander Agung menyatakan pihaknya melihat kerja sama dengan EAI dalam melakukan high level safety assessment merupakan kesempatan emas untuk dapat bekerja sama dengan praktisi industri nuklir kelas dunia dalam perencanaan pembangunan PLTN. "Dengan demikian kami dapat menggalang pengalaman serta bekerja sama dalam program magang bagi mahasiswa kami," tuturnya.

TMSR-500 akan dibangun di galangan kapal (DSME), Okpo, Korea Selatan. Penggunaan galangan kapal modern akan menghemat waktu dan biaya sekaligus meningkatkan kualitas konstruksi. Hanya diperlukan waktu 24 bulan sejak awal konstruksi sebelum setiap pembangkit dapat mengirimkan listrik ke jaringan. Melalui pendekatan ini pada akhirnya meningkatkan skalabilitas pabrik ThorCon dengan cepat. Pada tahap awal, pabrik akan didesain dengan kapasitas produksi setara dengan 10 GW atau 20 unit PLTT per tahun.

"Ini akan menjadi kesempatan sangat baik untuk bekerja sama dengan ThorCon Power untuk menyediakan teknologi yang kami memiliki pengalaman cukup luas melalui keterlibatan kami dalam melakukan perencanaan lebih dari 50 tahun terakhir di proyek pembangunan PLTN. Termasuk juga reaktor GEN IV serta dalam beberapa tahun terakhir dalam energi terbarukan, yakni sistem garam cair juga diterapkan. Misi kami kemudian mentransfer pengalaman Empresarios Agrupados ini ke reaktor TMSR-500 untuk sukses mencapai tujuan mereka. Empresarios Agrupados memiliki semua sumber daya dan pengalaman yang diperlukan untuk mencapai visi ThorCon dan untuk mendukung implementasi program ini di Indonesia," ucap María Teresa Domínguez, yang akan menjadi pimpinan proyek ThorCon di Divisi Proyek Lanjutan Empresarios Agrupados.

Baca juga: Target Investasi 2020-2024 Lampaui Lima Tahun Sebelumnya

Bob S. Effendi selaku COO PT ThorCon Power Indonesia menyampaikan penunjukan EAI membuktikan bahwa PT ThorCon Power Indonesia telah melakukan langkah konkret dan nyata dalam persiapan implementasi proyek PLTT di Indonesia yang dapat menjadi kesempatan yang bagus bagi sektor nuklir di Indonesia untuk bisa bersama-sama terlibat dalam perencanaan pembangunan PLTT. "Kami berharap agar implementasi PLTT di Indonesia dapat dilaksanakan segera sehingga dapat 
beroperasi sebelum 2030 untuk menjadi tulang punggung energi primer yang bersih dan murah tanpa butuh subsidi sesuai dengan harapan Presiden Jokowi guna mencapai target net-zero emission pada 2060," pungkasnya. (Ol-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik