Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan semua pihak untuk tidak terlena akan kinerja positif sektor jasa keuangan 2021. Sebab pada 2022 dan selanjutnya masih banyak tantangan ekonomi yang harus diwaspadai.
Beberapa hal yang harus diwaspadai antara lain tantangan pemulihan ekonomi di negara-negara maju yang mempunyai dampak rentetan kepada ekonomi Indonesia melalui transmisi suku bunga acuan, transmisi nilai tukar, dan transmisi kenaikan imbal hasil obligasi (yield).
"Itu semua harus kita waspadai. Itu semua harus diantisipasi dengan kebijakan kita ke depan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dalam paparan di MGN Summit 2022, Kamis (27/1).
Di samping juga terdapat tantangan lain seperti, merebaknya virus Covid-19 varian omikron yang tidak boleh dianggap enteng, inflasi global, dan juga gangguan rantai pasok, hingga agenda perubahan iklim.
Khusus di sektor keuangan, ada lima hal yang menjadi fokus OJK di 2022. Pertama, sektor keuangan akan diarahkan untuk memberikan perhatian ke sektor-sektor prioritas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Prioritas ini harus sejalan dengan agenda ekonomi hijau ke depan.
"OJK akan melanjutkan dari hulu ke hilir stimulus dengan berbagai kebijakan, terutama bobot risiko yang lebih rendah untuk kredit kendaraan berbasis baterai, yang sementara ini hanya ATMR (bobot risiko) lebih murah 25% dibandingkan kredit kendaraan biasa. Kami juga akan melanjutkan stimulus di sektor properti yang akan diperluas mulai hulu sampai hilir," kata Wimboh.
Kedua, OJK juga akan meminta sektor jasa keuangan agar tahan menghadapi berbagai dampak akibat normalisasi kebijakan di negara maju. Di antaranya sektor jasa keuangan harus memiliki ketahanan permodalan yang kuat, pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang lebih cepat, juga menjaga likuiditas supaya dalam dan tidak segmented.
"Akan kami lakukan dengan melakukan berbagai tools pengawasan dan tools kebijakan yang OJK miliki," kata Wimboh.
Ketiga, bagaimana mendukung program ekonomi berkelanjutan terutama dalam penciptaan ekonomi baru (new economy) dan lebih fokus kepada ekonomi hijau. Kemarin OJK sudah diluncurkan Taksonomi Hijau sebagai basis bukan hanya untuk OJK melainkan juga untuk seluruh pemangku kepentingan, bahwa sektor-sektor tersebut yang harus didukung untuk maju dan bangkit.
"Kami menyambut baik ground breaking pengolahan batu bara menjadi gas oleh PTBA, yang kami perkirakan akan menyerap tenaga kerja 11 ribu tenaga kerja, dan menghemat impor gas. Kami akan mendukung dampak rentetan berkaitan dengan proyek ini. Karna kredit komersial juga akan meningkat, membuat ruang bagi perbankan dan lembaga keuangan untuk ikut mendukung," kata Wimboh.
OJK bersama pemerintah juga sedang menyiapkan bursa karbon. Pada waktunya nanti bursa karbon akan bisa membuat potensi kredit karbon paling besar di Indonesia, sehingga diharapkan akan ditransaksikan di Indonesia. "Ini diharapkan bisa mendukung percepatan penurunan emisi karbon," kata Wimboh.
Keempat OJK juga akan terus memperluas akses pada UMKM, dengan mengejar mencapai target 30% agregat 2024 untuk perbankan memberikan porsi pembiayaan kepada UMKM.
Kelima, OJK akan mempercepat transformasi digital di sektor jasa keuangan, menyasar level mikro. Sehingga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) akan diinovasikan untuk bisa mentransformasikan bisnisnya ke produk jasa keuangan secara digital.
Wimboh sampaikan pada saat ini, kondisi sektor jasa keuangan stabil dengan indikator kredit perbankan tumbuh 5,24% selama 2021 dari -2,41% pada 2020.
OJK masih punya agenda besar bagaimana restrukturisasi kredit di masa Covid-19 bisa diselesaikan turun dari Rp1000 triliun sekarang kini telah menjadi Rp663,49 triliun terhadap 4 juta debitur. OJK telah meminta perbankan secara gradual membentuk CKPN, yang saat ini sudah dibentuk Rp106,2 triliun atau 16%.
"Kami yakin dengan perbaikan ekonomi ke depan dengan Rp663,49 triliun dalam masa restrukturisasi, akan menjadi baik meski tidak 100%. Sehingga ketika kebijakan restrukturisasi dinormalkan, maka tidak akan mengganggu balance sheet perbankan," kata Wimboh.
Perbankan juga memiliki bantalan permodalan yang kuat, dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 25,67%, dan Wimboh nilai ini cukup untuk mendukung pertumbuhan kredit ke depan. Di sisi lain, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di 2021, tumbuh 12,21%.
Sektor industri keuangan nonbank (IKNB) juga memiliki bantalan yang cukup tinggi, yaitu 539,8% di perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum 327,3%, jauh di atas threshold yang 120%. Gearing ratio di perusahaan pembiayaan juga turun menjadi 1,98 kali, dari dari ambang maksimumnya adalah 10 kali.
"Ini menunjukan kita mempunyai buffer yang cukup dan dengan perbaikan ekonomi maka bisnis perusahaan-perusahaan akan berkembang. Kami akan memperbaiki para debitur sejalan dengan perbaikan ekonomi. Kami harapkan mereka memiliki kemampuan untuk mengangsur ke depan," pungkasnya. (OL-8)
“Ini wake up call kondisi darurat seluruh negara untuk mengurangi ketergantungan energi fosil dan beralih ke energi baru dan terbarukan (EBT)," kata CEO MGN Muhammad Mirdal Akib
Digitalisasi membuat sistem KYC fisik berubah menjadi KYC digital. Nasabah tidak perlu lagi mengunjungi cabang untuk pembukaan rekening.
Billy menuturkan, kedua pihak harus saling percaya. Antara pemerintah dan anak muda tidak ada sekat yang menghambat kolaborasi dan kerrja sama. Mindset seperti itulah yang harus dibangun.
"Kita harus hyper focus terhadap murid. Itu tujuan kita bersama dalam proses pendidikan," ujarnya dalam MGN Summit 2022: Our Next Generation Menuju Indonesia Emas,
Yang dialami Indonesia hari ini sama persis denga yang dialami Jepang pada 1948. Negara Sakura itu mengalami bonus demografi dan berhasil memanfaatkannya dengan baik.
Surat yang diberi judul 'Impian Indonesia 2015-2085' berisikan berbagai harapan dari Presiden Jokowi untuk Indonesia.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved