Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa pembentukan holding BUMN pariwisata adalah sebuah keharusan. Melalui terobosan itu, kepala negara optimistis pengelolaan industri turisme oleh perusahaan-perusahaan negara akan lebih optimal.
"Penataan BUMN pariwisata adalah keharusan agar kemajuan sektor pariwisata dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat," ujar Jokowi saat meresmikan InJourney, holding BUMN pariwisata di NTB, Kamis (13/1).
Selama ini, Kepala Negara melihat BUMN dengan anak dan cucu perusahaan yang banyak, bergerak di sektor pariwisata dari hulu sampai hilir, berjalan sendiri-sendiri tanpa ada konsolidasi.
Hal tersebut, membuat kinerja yang dihasilkan menjadi lemah dan tidak maksimal.
"Apa lagi kalau kita bicara soal manajemen, pengelolaan manajemen BUMN ini kalah jauh, kalah jauh sekali dengan perusahaan-perusahaan swasta. Karena kecil-kecil, sendiri-sendiri, tidak terhubung satu sama lain," papar mantan wali kota Solo itu.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa aset yang dimiliki holding BUMN pariwisata begitu besar. Bahkan, pada 2024, nilainya diproyeksikan akan menyentuh Rp260 triliun. Hal tersebut tentu tidak mengagetkan jika melihat susunan korporasi yang tergabung di dalamnya, mulai dari penerbangan, pengelolaan bandara, perhotelan hingga pengelolaan kawasan pariwisata seperti Nusa Dua, Mandalika, Borobudur dan TMII.
"Semua aset ini bagus-bagus dengan lokasi-lokasi strategis yang premium tapi sayang selama ini tidak dikelola dengan manajemen yang baik sehingga tidak menjadi kekuatan yang besar," lanjut Jokowi.
Ke depan, dengan lahirnya InJourney, pengelolaan wisata oleh perseroan harus jauh lebih baik.
Strategi-strategi harus dijalankan secara terintegrasi mulai dari hulu sampai ke hilir. "Mulai penataan rute penerbangan, konten promosi, event, atraksi, kuliner, akomodasi sampai ke penjualan retail-retail suvenir dari para perajin-perajin kita yang tentu saja juga sudah terseleksi dengan baik," jelas mantan Wali Kota Solo itu.
Ia pun mewanti-wanti jangan sampai pola kinerja lama, sistem yang ruwet dan gerakan yang tidak gesit masih dipertahankan di tubuh holding.
"Jangan sampai justru muncul keribetan-keribetan baru, memindahkan persoalan-persoalan lama ke bentuk persoalan-persoalan baru. Kunci ini adalah membuat tata kelola menjadi lebih efisien dan lebih simpel dan sederhana," pungkasnya. (OL-8)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
FESTIVAL Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki hari kelima penyelenggaraan pada Rabu (30/7).
Tiga pembalap HRI tampil di tiga kelas berbeda saat balapan di Sirkuit Mandalika.
HRI sudah menyiapkan sejumlah strategi penting, mulai dari pengembangan setup mobil yang makin agresif hingga pemanfaatan data.
Pertamina Mandalika Racing Series 2025 berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Persemaian ini diharapkan menjadi pusat penghijauan di NTB. Selain di Mandalika, ia menyebut terdapat tiga persemaian lain yang diharapkan juga menjadi pusat penghijauan.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved