Rabu 12 Januari 2022, 23:10 WIB

LPKR Siapkan Tools of Investment Properti Rumah Tapak

mediaindonesia.com | Ekonomi
LPKR Siapkan Tools of Investment Properti Rumah Tapak

Dok.Instagram LPKR
Salah satu rumah di Cendana Cove yang merupakan produk unggulan Lippo Karawaci (LPKR).

 

SEKTOR properti semakin menunjukkan perbaikan memasuki tahun ini. Daya beli masyarakat kini semakin meningkat, apalagi dengan berbagai insentif dan dukungan dari berbagai sektor, seperti dukungan dari pemerintah melalui perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DtP) hingga Juni 2022.

Perbaikan sektor properti mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan properti yang dapat membawa kabar baik bagi pemulihan perekonomian Indonesia. Mulai dari pasar properti, investasi, hingga pengguna akhir (end-user) juga berpotensi berkembang seiring momentum ini.
 
Dalam keterangan tertulis kepada media, Colliers International Indonesia memprediksi bahwa sektor properti akan pulih pada 2022 (start recovery) dengan menyebutkan beberapa indikator.

Sektor properti yang mulai membaik terlihat dari pergerakan ekonomi makro pada akhir tahun selama 2021. Adanya wacana PPN DtP yang akan diberikan juga kepada rumah inden (rumah belum jadi) menjadi peluang besar bagi pengembang maupun investor. Dampak dari insentif pajak ini sangat terasa bagi sektor residensial rumah tapak karena kebutuhan rumah tapak masih sangat besar.


Baca juga: Sektor Properti Semakin Membaik, Pengembang Mulai Luncurkan Produk Properti Terbarunya

 
Menanggapi hal tersebut, CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady percaya bahwa 2022 akan terjadi percepatan pemulihan properti khususnya residensial rumah tapak sehingga sektor properti tetap menjadi primadona investasi saat ini.

"Investasi properti merupakan peluang bisnis yang menarik. Waktu yang tepat untuk berinvestasi ditentukan oleh ketepatan memanfaatkan peluang yang ada. Di masa pandemi seperti saat ini, biasanya orang tidak berani berinvestasi. Namun, sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dan membeli rumah," ujar John.
 
Untuk mendukung peluang investasi bagi masyarakat, LPKR telah membuktikan dengan menyediakan produk properti sebagai tools of investment. Di tengah-tengah pandemi covid-19, LPKR justru meluncurkan Cendana Homes Series dengan harga terjangkau mulai dari Rp560 juta. Hanya dalam kurun waktu 2 tahun, unit tersebut telah mencapai harga jual diatas Rp700juta.

"LPKR terus menyediakan produk inovatif sebagai pilihan investasi properti bagi masyarakat. Saat berinvestasi yang tepat adalah sekarang. Membeli saat market sedang turun bukan pada saat market tinggi," ujar John. (RO/S-2)

 

Baca Juga

Dok Istimewa

CSR Bukan Cuma Donasi, Tapi Juga Mengungkit Pertumbuhan Perusahaan   

👤Iis Zatnika 🕔Kamis 08 Juni 2023, 12:34 WIB
CSR diharapkan selaras dengan strategi bisnis...
Antara

40 Ribuan Petani dan Nelayan Bakal Hadiri Penas Tani Nelayan 2023 di Sumbar

👤Media Indonesia 🕔Kamis 08 Juni 2023, 12:31 WIB
Penas tahun ini akan menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman...
ANTARA/BASRI MARZUKI

PLN Setor Dividen Rp2,19 T dan Pajak Rp35,3 T ke Negara

👤Insi Nantika Jelita 🕔Kamis 08 Juni 2023, 10:44 WIB
Berdasarkan laporan keuangan 2022, PLN mencatatkan kinerja keuangan dengan laba bersih mencapai Rp14,44...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya