Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Right Issue Bank Neo Commerce Oversubscribed 400%

Fetry Wuryasti
22/12/2021 16:25
Right Issue Bank Neo Commerce Oversubscribed 400%
Logo Bank Neo(Dok.Bank Neo)

PENERBITAN saham baru PT Bank Neo Commerce Tbk. mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 679 juta saham atau setara Rp882,5 miliar. Peminat saham perseroan ini cukup tinggi, terlihat dari kelebihan pemesanan saham pada Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) V Perseroan hingga 679 juta lembar saham.

Jumlah Saham yang ditawarkan dalam HMETD V ini sebanyak 1.927.162.193 lembar saham dengan nilai pelaksanaan Rp1.300 untuk setiap saham. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Perseroan adalah sebesar Rp2,50 triliun.

Selama periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada 2 – 8 Desember 2021, juga periode pemesanan saham tambahan sampai dengan tanggal 10 Desember 2021, dicatat bahwa pelaksanaan HMETD terserap secara penuh dan terjadi kelebihan pemesanan tambahan mencapai 679 juta saham atau setara Rp882,5 miliar.

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk. Tjandra Gunawan mengatakan bahwa right issue Perseroan mengalami oversubscribed akibat semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bank Neo Commerce dalam 10 bulan terakhir, utamanya setelah Perseroan berhasil bertransformasi menjadi bank digital dengan jumlah nasabah terbesar yang hingga pertengahan Desember mencapai 12,7 juta nasabah.

Right issue ini berhasil menarik para investor baru, sedangkan investor lama tetap berpartisipasi penuh dalam aksi korporasi ini. Tahun ini, Bank Neo Commerce mengalami dua kali oversubscribed pada HMETD IV dan HMETD V.

"Tingginya minat untuk memiliki saham Bank Neo Commerce merupakan bentuk tumbuhnya kepercayaan pada tahapan transformasi menjadi bank digital atas berbagai inovasi layanan serta produk perbankan digital yang dinilai berhasil oleh masyarakat. Raihan ini penting karena berarti Bank Neo Commerce telah berhasil meraih modal inti melebihi dari ketentuan yang dipersyaratkan oleh OJK,” ujar Tjandra, di Jakarta, Rabu (22/12).

Adapun, dana yang diperoleh dari hasil PUT V, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan berupa investasi teknologi informasi, penyaluran kredit, kegiatan operasional perbankan lainnya serta penguatan permodalan Perseroan.

Bank nasional ini telah berkiprah selama 30 tahun. Mulai 2020, perusahaan bertransformasi menjadi bank digital dengan memberikan berbagai layanan keuangan, baik komersial, konsumer, hingga ritel. Bank Neo Commerce tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2015 dan semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya