Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
RATUSAN penumpang Lion Air tujuan Denpasar, Labuan Bajo, Balikpapan, dan Papua mengamuk di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (22/120 pagi. Mereka marah karena kecewa dengan pelayanan maskapai tersebut.
Hardin, salah seorang penumpang tujuan Labuan Bajo mengatakan ia seharusnya terbang dengan pesawat milik maskapai tersebut pada pukul 04.30 WIB.
Ia tiba di Bandara Soeta pukul 02.00 WIB agar bisa melakukan check in sesuai jadwal pukul 02.30 WIB. Namun loket check in baru dibuka pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Lion Air Group Berlakukan Syarat Perjalanan Selama Masa Idul Adha
Ia pun ikut antre bersama ratusan penumpang yang sudah lama menunggu. Saat itu, loket hanya dilayani dua petugas. Saat separuh dari pengantre dilayani, tiba-tiba petugas menutup loket dengan alasan waktu untuk check in sudah selesai.
"Padahal masih ada sisa waktu satu jam untuk check-in," ujar Hardin.
Petugas mengarahkan para penumpang untuk konsultasi ke customer service Lion Air. Namun pihak customer service mengarahkan penumpang kembali ke petugas loket check in.
"Mereka ini pingpong kami. Petugas check dan customer service sama-sama tidak bertanggung jawab. Padahal ini kan masalah pelayanan mereka sendiri yang buruk," tuturnya.
Setelah lama tidak ada solusi, penumpang disuruh untuk membeli tiket baru untuk jadwal penerbangan berikutnya. Sementara tiket sebelumnya yang tidak terpakai hanya dikembalikan 10% dari harga. Itu pun refund hanya bisa dilakukan sehari kemudian.
"Enak di mereka. Rugi di penumpang. Ini maskapai penerbangan dengan pelayanan sangat buruk," kecamnya.
Meski marah dan kecewa, ia akhirnya menunda penerbangan dan mengaku tidak akan menggunakan jasa penerbangan Lion Air lagi.
"Saya harus beli tiket baru lagi di penerbangan berikutnya. Tapi saya kapok untuk menggunakan jasa penerbangan Lion Air," tutupnya. (OL-1)
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved