Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GUNA memperkuat kolaborasi anatar BUMD, Bank DKI bersama dengan Pembangunan Jaya Ancol (PJA) melakukan Penandatanganan Kerja Sama Kolaborasi Bisnis yang dilaksanakan di Candi Bentar Ancol, Jakarta (20/12).
Kerja sama tersebut mencakup penyaluran kredit senilai Rp1,24 triliun secara bertahap dan kerjasama layanan pemasaran digital.
Penandatanganan perjanjian kredit tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, dengan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto. Sedangkan untuk penandatanganan nota kesepahaman layanan pemasaran digital dilakukan oleh Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Febrina Intan dengan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, Komisaris Utama PJA, Thomas Lembong dan Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono.
DirutBank DKI, Fidri Arnaldy menjelaskan bahwa penyaluran kredit tersebut terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol yang sudah mulai kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta, dan kredit sebesar Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.
Ke depannya Bank DKI akan menyalurkan kredit sebesar Rp334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan serta pengembangan aset Pembangunan Jaya Ancol yang sudah mulai kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.
Selain penyaluran kredit, Bank DKI bersama Ancol juga melakukan kolaborasi kerjasama layanan pemasaran digital meliputi kerjasama pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup kerjasama pemasaran unit rekreasi, kerjasama penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital serta pembuatan gerobak reseller Ancol.
Dukungan lainnya Bank DKI kepada Ancol adalah digitalisasi sistem pembayaran melalui berbagai e-channel Bank DKI diantaranya Ancol Apps, MPOS, JakOne Mobile dan JakCard. Selain digitalisasi, juga mendukung pemasaran dan penjualan tiket rekreasi Ancol, melalui website termasuk cash pooling Ancol melalui Bank DKI.
Melalui kerjasama ini diharapkan seluruh member dan pengunjung Ancol nantinya dapat menjadi nasabah Bank DKI. Khusus untuk Reseller Pedagang Ancol, Bank DKI juga akan berikan fasilitas kredit mikro dan menjadi agen melalui JakOne Abank Bank DKI.
Pembangunan Jaya Ancol selama ini telah menjadi mitra strategis Bank DKI dalam mendorong penerapan transaksi nontunai di DKI Jakarta melalui pemanfaatan produk dan layanan perbankan digital seperti kartu debit GPN, JakCard, JakOne Mobile, dan Cash Management System.
Kolaborasi Ancol Apps yang terintegrasi dengan JakOne Pay merupakan bentuk kolaborasi antara dua BUMD DKI Jakarta yang menandakan kesiapan BUMD DKI Jakarta untuk bersaing di era digital. (RO/E-1)
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggratiskan akses masuk kawasan destinasi wisata di Jakarta Utara dalam rangka menyambut HUT Jakarta ke-498.
Destinasi favorit yang dikunjungi masyarakat masih didominasi kawasan pantai karena di area ini para pengunjung dapat bersantai melakukan aktivitas bersama keluarga.
Ancol menargetkan pengunjung mencapai 110 ribu orang hingga 1 Juni mendatang atau selama musim liburan
Pengunjung Ancol menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.
POLDA Metro Jaya mengamankan tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Jakarta saat libur Hari Raya Idulfitri 1446 H. Selain itu, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Pembentukan BUMD juga lebih efektif dalam mengentaskan permasalahan parkir liar yang masih menjamur di Jakarta.
Dengan dibentuknya BUMD parkir, pengelolaan parkir lebih profesional dibandingkan sekarang yang berantakan pengelolaannya.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berpotensi menyumbang pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar daerah mandiri secara fiskal.
Pentingnya pembinaan dan pengawasan yang ketat agar keberadaan BUMD tidak menjadi beban fiskal daerah.
PAM Jaya secara berkala melakukan pengecekan kualitas air Water Purifier melalui uji laboratorium, memastikan standar air siap minum tetap terjaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved