Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Aset Negara Diubah Jadi Produktif, Sri Mulyani: Jadi Tidak Sekedar Status Dalam Neraca

M Ilham Ramadhan
18/12/2021 08:48
Aset Negara Diubah Jadi Produktif, Sri Mulyani:  Jadi Tidak Sekedar Status Dalam Neraca
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat meresmikan Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur, Bandung(MI/M Ilham Ramadhan)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur, Bandung, yang merupakan aset eks Pertamina menjadi pusat kreativitas. 

Aset tersebut kini dikelola oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dengan skema kerja sama manajemen dengan PT Global Sinergi Kreasindo (Co & Co).

Sri Mulyani bilang, aset tersebut kini memiliki manfaat dan tak hanya menjadi status dalam neraca keuangan pemerintah. Hasil dari pemanfaatan aset itu juga dinilai tak hanya berupa rupiah, tapi juga pada dampak sosial dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"LMAN sebagai pemilik aset Dipati Ukur telah berhasil men-generate sesuatu yang kreatif dan inovatif sehingga aset negara bermanfaat bagi masyarakat, terutama generasi muda dengan menyediakan tempat mereka untuk berkembang dalam komunitas," tuturnya saat meresmikan Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur, Bandung, Jumat (17/12).

Menurut Sri Mulyani, kerja sama yang dilakukan LMAN dengan Co & Co dapat menjadi contoh pengelolaan aset ke depan. Dia mendorong LMAN kreatif dalam mengelola aset negara dan cermat melihat potensi manfaat yang timbul dari pemanfaatan aset negara.

"Saya harap aset-aset lain juga dimanfaatkan secara produktif dan kreatif seperti di sini, yang tadinya merupakan gedung tua, bekas Pertamina yang tidak berfungsi, kemudian diubah untuk space yang produktif dan kreatif," jelasnya.

Direktur LMAN Basuki Purwadi menambahkan bahwa Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur menjadi Barang Milik Negara (BMN) dan diserahkan kepada LMAN melalui DJKN pada tanggal 21 Juni 2017.Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur berdiri di atas tanah seluas 1.460 m2 dan terletak di Jalan Dipati Ukur Nomor 33, Lebakgede, Kec. Coblong, Bandung Jawa Barat.

"Dhanadyaksa Dipati Ukur ini merupakan upaya LMAN untuk meningkatkan manfaat sosial, ekonomi, dan finansial atas aset negara serta berkolaborasi dengan pelaku industri kreatif dan pariwisata khususnya yang berada di kota Bandung. Gedung ini diharapkan juga menjadi tempat pemberdayaan para generasi muda dan pengusaha pemula (startup)," ujarnya. (Mir/E-1)

Aset Dhanadyaksa Dipati Ukur terbagi menjadi 2 area, yaitu area office dan area retail. Sejak bulan Juni 2021 Co & Co telah memulai program rutin nya dengan mengadakan beberapa kegiatan. Hingga saat ini, Dhanadyaksa Dipati Ukur  telah diisi oleh 6 tenant ritel dan 5 tenant office. (Mir/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya