Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sah, Patimban Dikelola Konsorsium PPI dan Toyota Tshusho

Insi Nantika Jelita
17/12/2021 18:10
Sah, Patimban Dikelola Konsorsium PPI dan Toyota Tshusho
Uji coba bongar muat mobil ke dalam kapal di pelabuhan Patimban.(Dok.Kemenhub)


KONSORSIUM  Indonesia dan Jepang, PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) dan Toyota Tsusho Corporation (TTC) resmi mengambil alih operasional Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, dari PT Pelindo, Jumat (17/12).

Sebanyak 1.209 kendaraan dieskpor perdana ke Filipina, menggunakan Kapal MV. Fujitrans berbendera Liberia berukuran 27.286 Gross Ton (GT).

"Rute ekspor ini melalui Portlang, Patimban, Singapura, Kuching, dan Filipina. Selamat kepada PPI yang menjadi operator Pelabuhan Patimban, dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam tayangan virtual saat peresmian tersebut.

Kolaborasi PPI dan Toyota Tshusho diharapkan Menhub dapat mendongkrak jumlah ekspor otomotif dari nasional untuk kedepannya.

"Saya mengimbau kepada Toyota Tshusho untuk memberikan komitmen itu. Kita harus kalahkan pesaing-pesaing kita dan tingkatkan daya saing logistik nasional dengan Patimban ini," harap Menhub.

Kehadiran Pelabuhan Patimban juga diharapkan pemerintah mampu menggerakkan ekonomi sektor UMKM, sektor pertanian, industri kreatif dan lainnya sehingga produk lokal mampu mendunia.

"Saya yakin dengan kekuatan swasta dan nasional, dan juga support dari Jepang, kita akan menjadi satu tempat yang menjadi simbol meningkatnya kemampuan logistik naisonal yang lebih baik," tutup Budi.

Dubes Jepang Untuk Indonesia Kenji Kanasugi menuturkan, proyek Pelabuhan Patimban akan menjadi indikator yang jelas terhadap komitmen Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha.

Dalam rilis resmi Kemenhub disebutkan, pelabuhan tersebut akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar bernama Rebana (Cirebon, Subang, Patimban dan Kertajati) Metropolitan, yang meliputi enam kabupaten dan satu Kota Cirebon, dengan jantung pertumbuhan kawasan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.

Dibangun sejak 2018, saat ini pembangunan Pelabuhan Patimban telah memasuki Tahap 1-2 (2021-2023) yang meliputi pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas 3,75 juta TEUs (twenty foot equivalent units) dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 600.000 CBU (Completely Built Up), serta terminal roll-on/roll-off (Ro-Ro) 200 meter. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya