Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DATA perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir ditutup bervariasi tetapi mayoritas berada pada zona positif. Ada peningkatan terhadap volume transaksi di bursa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meningkat 1,75% di level 6.652,922 pada pekan ini dari posisi 6.538,506 sepekan yang lalu. "Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 11,60% menjadi 25,657 miliar saham dari 22,990 miliar saham sepekan sebelumnya," jelas Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utami Putri dalam keterangan resmi, Sabtu (11/12).
Rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan 1,77% menjadi Rp15,030 triliun dari Rp15,301 triliun pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi harian bursa turut berubah 2,76% menjadi 1.322.238 kali transaksi dari 1.359.699 kali transaksi selama sepekan yang lalu.
Kemudian, kapitalisasi pasar selama sepekan juga dilaporkan meningkat sebesar 2,97% menjadi Rp8.338,964 triliun dari Rp8.098,623 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini mencapai 92 emisi dari 53 emiten senilai Rp94,71 triliun.
Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,36 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 124 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 141 seri dengan nilai nominal Rp4.523,98 triliun dan US$300 juta.
Selama sepekan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan 8 pencatatan perdana saham dan 1 obligasi. Dimulai pada Senin (6/12), terdapat empat pencatatan saham baru, di antaranya PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) yang resmi tercatat di Papan Akselerasi BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-44 pada 2021. WGSH bergerak pada sektor teknologi dengan sub sektor software & IT services.
Ada pula PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory yang tercatat di papan utama sebagai perusahaan tercatat ke-45 di BEI pada 2021. Adapun industri dari CMRY terkait processed foods dengan sub industri dairy products.
PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) juga mencatatkan sahamnya di papan utama dan menjadi perusahaan tercatat ke-46 di BEI pada tahun ini. WMPP bergerak pada sektor consumer non-cyclicals dengan subsektor food & beverage.
Baca juga: Karawang International Industrial City Raih Penghargaan dari Kementerian Perindustrian
Hari selanjutnya, tepatnya pada Selasa (7/12), saham PT RMK Energy Tbk (RMKE) tercatat di papan utama BEI. RMKE merupakan perusahaan tercatat ke-48 yang tercatat di BEI pada 2021. RMKE bergerak pada sektor energi dengan subsektor oil, gas, and coal, dan perusahaan lain. (OL-14)
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved