Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Bukaka Teknik Utama Kerjakan Penggantian Jembatan Callender Hamilton

Mediaindonesia.com
06/12/2021 14:22
Bukaka Teknik Utama Kerjakan Penggantian Jembatan Callender Hamilton
Perjanjian KPBU ini berdurasi 12 tahun dengan dua tahun awal masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.(DOK Pribadi.)

PT Baja Titian Utama (anak usaha PT Bukaka Teknik Utama Tbk) pada Senin (6/12) menandatangani perjanjian kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa. Perjanjian KPBU ini berdurasi 12 tahun dengan dua tahun awal masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.

"Poyek penggantian dan/atau duplikasi jembatan Callender Hamilton dilaksanakan di 37 lokasi jembatan yang terletak di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujar Afifuddin Suhaeli Kalla, Direktur Bukaka Teknik Utama Tbk, dalam keterangan resmi. Komposisi kepemilikan di Baja Titian Utama ialah Bukaka Teknik Utama sebesar 99% dan PT Bukaka Mega Investama 1%. 

Baja Titian Utama akan menerima pembayaran dari PJPK melalui skema availability payment (ketersediaan layanan). Pembayaran diberikan selama masa layanan (10 tahun) dengan total nilai AP yang akan diterima sebesar Rp4,8 triliun di luar PPN. 

Sebelumnya, Bukaka Teknik Utama menjadi pemenang proses pengadaan badan usaha dalam proyek KPBU kegiatan penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Atas penetapan pemenang pelelangan tersebut, perseroan mendirikan anak usaha baru 
bernama Baja Titian Utama sebagai badan usaha pelaksana proyek KPBU tersebut.  

Baca juga: Perubahan Kebijakan The Fed dan Omicron Tentukan Fluktuasi Pasar Saham

Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama Baja Titian Utama Budi Hartono dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hedy Rahadian selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK). Hadir dalam penandatanganan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Komersial Bank Mandiri Riduan, Direktur Bukaka Ibu Sofiah Balfas, dan Afifuddin Suhaeli Kalla. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya