Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Program Kedai Kreatif Dorong Kebangkitan UMKM di Tanah Air

Mediaindonesia.com
02/12/2021 11:15
Program Kedai Kreatif Dorong Kebangkitan UMKM di Tanah Air
Peluncuran program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia secara daring.(Ist)

UNTUK membangkit dan memulihkan perekonomian nasional, pemerintah terus berupaya untuk mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Akibat pandemi Covid-19, cukup banyak UMKM yang terkena imbasnya

Seiring dengan melandainya kasus Covid-19, perekonomian nasional diharapkan kembali tumbuh dan juga mampu mendongkrak UMKM.  Apalagi UMKM adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia.

Ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia (BPS, 2019) dan berkontribusi sebesar 60,51% terhadap poduk domestik bruto (PDB) di tahun 2020 atau senilai Rp9.580 triliun (Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021).

Dalam upaya untuk membangkitkan semangat kewirausahaan, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag®: Bersama Majukan UMKM Indonesia secara daring, Rabu (1/12).

Melalui program ini, FFI memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam membangun bisnis di bidang makanan dan minuman dengan memanfaatkan produk-produk Susu Kental Manis Frisian Flag®. 

Kedai Kreatif akan menjadi tempat berbagi ide kreatif dan menggali peluang usaha di bidang makanan dan minuman bersama komunitas dan para pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman.

Para pelaku UMKM akan mendapat pelatihan keterampilan usaha tentang prinsip pemasaran sederhana mencakup Product, Price, Place, dan Promotion yang dikaitkan dengan pemasaran digital. 

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan FFI melalui program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag®: Bersama Majukan UMKM Indonesia mendukung penuh pengembangan potensi UMKM di Indonesia, terutama di bidang makanan dan minuman.

“Pandemi Covid-19 menciptakan tantangan yang luar biasa terhadap dunia kerja dan usaha, termasuk UMKM di Indonesia," kata Andrew dalam keterangan pers, Kamis (2/12).

"Kami ingin membantu UMKM agar tetap optimis, bertumbuh, dan berkembang, di tengah situasi saat ini melalui produk Susu Kental Manis Frisian Flag® dan kerja sama dengan komunitas," jelasnya.

"Tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, kami juga ingin membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk bangun Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras,” tutur Andrew.

Sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92% dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42% dari total investasi.

Dalam sambutannya secara daring, Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dra. Rita Endang, Apt. M.Kes diwakili oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM Ema Setyawati, S.Si., Apt., ME mengapresiasi FFI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya UMKM di bidang pangan.

“Kami berharap agar kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terus berkelanjutan untuk kemajuan UMKM pangan," kata Ema Setyawati.

"Badan POM mengapresiasi Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM," tuturnya.

Melalui Program “Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag, Bersama Majukan UMKM Indonesia” ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing UMKM Pangan, sehingga dapat sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM pangan.

"Semoga acara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi UMKM pangan di Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ema.

Untuk membantu meningkatkan kualitas pelaku UMKM, BPOM memprakarsai Program Orang Tua Angkat UMK Pangan Olahan dan mengundang partisipasi aktif pelaku industri.

Dukungan yang diberikan oleh orang tua angkat, antara lain berupa pendampingan, serta  peningkatan kapasitas bagi UMK yang menjadi anak angkat. FFI adalah salah satu mitra yang dipilih BPOM untuk menjadi orang tua angkat dalam program ini. 

Sebagai Langkah pertama dari program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag®: Bersama Majukan UMKM Indonesia, FFI akan bekerja sama dengan komunitas Ibu Profesional untuk memberikan edukasi serta peningkatan kapasitas usaha kepada pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Barat.

"Komunitas Ibu Profesional sangat antusias berpartisipasi dalam program Kedai Kreatif dan bekerja sama dengan FFI membangkitkan semangat UMKM yang dimotori perempuan," kata Founder Komunitas Ibu Profesional Septi, Peni Wulandani.

"Program ini sejalan dengan komitmen Ibu Profesional dalam memberdayakan para ibu untuk menjadi agen perubahan, keberadaannya bermanfaat  baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar," tutur Peni. 

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat peran perempuan dalam pertumbuhan UMKM sebagai penggerak 52,9 persen usaha mikro, 50,6% usaha kecil, dan 34% usaha menengah.

Wirausaha perempuan di Indonesia mencapai 21%, lebih baik dibandingkan rata-rata global yang mencapai 8%. Makanan dan minuman adalah bidang usaha yang paling diminati oleh pelaku UMKM Perempuan selain kriya dan fesyen. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik