Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan bahwa aktivitas atau mobilitas masyarakat di rumah semakin menurun pada November 2021 jika dibandingkan pada Oktober 2021.
Sementara aktivitas masyarakat di area perdagangan ritel dan rekreasi naik 5,3% pada November 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal yang sama terjadi di tempat belanja kebutuhan sehari-hari yang juga mengalami peningkatan 24,2% jika dibandingkan bulan sebelumnya, juga lebih tinggi ketimbang kondisi normal. Begitu pula aktivitas penduduk di taman, juga lebih baik dibandingkan kondisi normal.
"Kemudian, aktivitas di tempat transit juga mengalami perbaikan, meskipun belum kembali pada posisi normal karena angkanya masih minus 16% pada November jika dibandingkan bulan sebelumnya," Margo, Rabu (1/12).
Sementara itu, aktivitas di tempat kerja juga menunjukkan perbaikan, karena semakin banyak orang yang masuk kerja. Namun, kondisi tersebut belum kembali ke posisi normal, karena angkanya masih minus 9,9% jika dibandingkan periode dasar pada Januari 2020.
Tingginya aktivitas di luar ruangan juga dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2021 mengalami kenaikan 21,73% jika dibandingkan dengan September 2021.
"Pada Oktober ini jumlah kunjungan wisman 151.000 kunjungan. Dibandingkan September 2021, terjadi kenaikan 21,73 persen," kata Margo.
Namun demikian, lanjut Margo, kunjungan wisman masih turun 0,83% jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 atau belum ada aktivitas kunjungan wisman secara signifikan sepanjang 2021.
"Pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh negara yang menyebabkan pergerakan antar negara masih mengalami kendala, sehingga berdampak kepada kunjungan wisman, termasuk ke Indonesia," kata Margo.
Dari 151.000 kunjungan wisman ke Indonesia pada Oktober 2021, kedatangan terbesar terjadi di darat yang mencapai 63%, laut 24%, dan udara 11%.
Menurut Margo, kunjungan terbesar dari darat terjadi di Atambua yang mencapai 64 kunjungan. Jumlah tersebut turun 12,33% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kemudian, kunjungan tertinggi melalui udara terjadi di Bandara Soekarno-Hatta yakni sebesar 13.700 kunjungan. Angka tersebut naik 235,70% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan kedatangan dari laut yang tertinggi terjadi di Batam, yakni 158 kunjungan atau naik 22,48 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Apabila menurut kebangsaan, kunjungan tertinggi berasal dari Timor Leste sebesar 52,2%. Kemudian disusul wisman asal Malaysia 30,2%, Tiongkok 4%, dan negara lainnya 13,6%.
"Adapun kenaikan kunjungan tertinggi berasal dari Yaman yang meningkat 426,09%, meskipun kunjungannya hanya 121 kunjungan," kata Margo.
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-Oktober 2021 mencapai 1,3 juta kunjungan. Angka tersebut turun 64,37% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang angkanya mencapai 3,7 juta kunjungan. (Try/OL-09)
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
BANK Dunia resmi mengubah standar garis kemiskinan global dengan meninggalkan purchasing power parity (PPP) 2017 dan saat ini menggunakan PPP 2021.
DINAMIKA geopolitik global mewarnai beragam pemberitaan media arus utama atau media sosial kita.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved