Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
REGULATOR di Tiongkok telah meminta raksasa ride-hailing atau jasa transportasi daring, Didi, untuk menyusun rencana delisting dari Amerika Serikat karena masalah data. Permintaan ini di saat Beijing melanjutkan pengawasan ketat terhadap raksasa teknologi domestik.
Selama setahun terakhir, beberapa perusahaan terbesar di negara itu, termasuk Alibaba, Tencent dan Meituan, telah tersapu dalam tindakan keras peraturan yang telah memotong sayap perusahaan internet besar yang memiliki pengaruh besar pada kehidupan sehari-hari konsumen.
Debut besar di New York pada Juni untuk Didi Chuxing dengan cepat dibayangi oleh investigasi oleh pengawas siber Tiongkok atas dasar keamanan siber. Investigasi diluncurkan hanya beberapa hari setelah listing.
Bloomberg melaporkan pada Jumat (26/11) bahwa regulator Tiongkok sekarang ingin eksekutif Didi mengeluarkan perusahaan dari Bursa Efek New York karena kekhawatiran tentang kebocoran data sensitif. Ini mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Laporan itu menambahkan bahwa privatisasi atau saham mengambang di Hong Kong menjadi salah satu opsi.
Cyberspace Administration of China, yang mengawasi keamanan data, telah mengarahkan perusahaan untuk mengerjakan rinciannya dengan persetujuan pemerintah, kata sumber tersebut.
Langkah ini merupakan pukulan lebih lanjut bagi Didi yang mengumpulkan US$4,4 miliar dalam IPO New York sehingga menjadikannya IPO AS terbesar oleh perusahaan Tiongkok sejak Alibaba pada 2014.
Didirikan pada 2012 oleh Cheng Wei--mantan eksekutif di raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba--Didi telah mendominasi pasar ride-hailing lokal sejak memenangkan perang yang mahal melawan raksasa AS Uber pada 2016. Aplikasi ini mengeklaim memiliki lebih dari 15 juta pengemudi dan hampir 500 juta pengguna dan sering kali merupakan cara tercepat dan termudah untuk memanggil tumpangan di kota-kota Tiongkok yang ramai.
Baca juga: KSP Desak Pelindo Percepat Pembangunan Jalan Makassar New Port
Bloomberg menambahkan pada Jumat bahwa ada kemungkinan delisting akan menjadi bagian dari serangkaian hukuman untuk Didi. Ini setelah perusahaan itu membuat marah para pejabat Tiongkok dengan melanjutkan IPO AS meskipun ada penolakan dari Beijing. (AFP/OL-14)
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
APLIKASI ride-hailing (layanan transportasi daring) semakin menjadi andalan di tengah mobilitas tinggi. Bukan hanya di Indonesia, tapi hampir di seluruh negara di dunia.
Guru Besar Hukum Ketenagakerjaan UGM Ari Hernawan menjelaskan hubungan antara mitra pengemudi dan perusahaan aplikasi telah diatur sebagai hubungan kemitraan, bukan hubungan kerja. THR
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan asuransi baik pengemudi maupun penumpang, yang menggunakan layanan transportasi online inDrive.
Sektor transportasi saat masih belum dianggap sebagai kebutuhan dasar oleh masyarakat Indonesia.
Layanan transportasi online Tetanggaku lewat Motor Tetangga dan Mobil Tetangga sukses mendapatkan ratusan orderan setiap hari. Kini ada fitur baru, yaitu Titip Tetangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved